Alhamdulillah.
Rumah Hatimu.
Rumah. Sejauh aku melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali.
Rumah. Kerana hati begitu nyaman berdiam di sana. Ada rindu yang terus bernyawa.
Membawaku selalu kembali kepadanya..
Rumah itu kamu. Semesta nyaman yang menjalar dan teduh yang berjajar.Menguar rindu
yang tak terbilang.Mengejar cinta tanpa tanda tanya, berulang-ulang.
Rumah itu lah hatimu....
Hakikat, dan kejayaan di dunia ini hanya hebat jika gemanya terus berbunyi di akhirat.
Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...
-
Saat hidup kita terasa berat, Allah sedang mmpersiapkn kita menjadi pribadi yang lebih kuat Bersyukurlah untuk setiap senyum, agar Alla...
-
Hari ini kita mungkin masih saja sibuk membandingkan nikmat yang Allah kurniakan kepada orang lain namun belum atau tidak kepada kita. H...
-
Tinggalkan pandangan yang liar nescaya akan tekun dan khusyuk. Tinggalkan perkataan yang berlebih-lebihan nescaya akan mendapat hikmah ...