Hakikat, dan kejayaan di dunia ini hanya hebat jika gemanya terus berbunyi di akhirat.
Friday, 22 June 2018
KETIDAKSEMPURNAAN SEMPURNA
Kita adalah sepasang kekasih yang mulai lelah dengan cinta yang tak kasat mata. Kita melangkah bersama, berganding tangan mesra, tersenyum sambil menatap ragu, cerah terangkah jalan di depan, atau gelap terbungkus kabut. Tapi kita terus melangkah.
Kita tak bisa membaca masa depan, tapi kita selalu pura-pura yakin dan percaya saja agar orang-orang berhenti bicara dan bertanya. Agar kita bisa tidur nyenyak dan menyelam dalam samudra mimpi yang batas-batasnya telah kita sembunyikan di bawah bantal.
Kita berteduh saat hujan, berdarah ketika luka, dan seperti manusia lainnya, berair mata kala dirundung duka. Tetapi sesekali kita menari di bawah rinai, menikmati perih yang dipicu oleh rindu, dan menertawakan kepedihan-kepedihan hidup. Kadang kita kalah kadang mengalah.
Kita adalah kerapuhan yang pura-pura tegar
tawa yang penuh sandiwara
Keyakinan yang penuh sarat prasangka
Kita adalah ketidaksempurnaan sempurna...
~Azhar Nurun Ala
Monday, 4 June 2018
BERSANGKA BAIK...
Bersangka baik dengan segala aturan-Nya.
Kerana Dia lebih tahu yang terbaik untuk kita.
"Dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah) Allah jua Yang Mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya."
Tawakal.
Allahumma yassir wala tua'ssir
Rabbi tammim bil khair.
Hasbunallah wa nikmal wakeel
Nikmal maula wannikman naseer.
Apa saja yang datang kemudian hari, permudahkan aku untuk hadapi dengan lapang hati.
Bukakan aku jalan jika aku terkandas di jalan mati.
Tunjukkan aku yang benar bila hati berbelah bahagi.
Allahumma Aamiin.
CINTA
Cinta tak dimusuhi agama, tak dilarang dalam syariat.
Cinta adalah urusan hati sementara hati adalah urusan Ilahi.
Cinta bukan dosa, ia adalah fitrah manusia.
Yang harus kita lakukan adalah mengendalikan anggota tubuh kita agar tidak terperosok ke dalam hal-hal yang diharamkan-Nya.
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik r.a., pembantu Rasulullah, dari Rasulullah s.a.w., beliau bersabda "Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri."
[Riwayat Bukhari dan Muslim]
~Ustaz Abd Razak
Sunday, 3 June 2018
BELAJAR MENGHARGAI....
Belajarlah menghargai apa yang kau miliki sekarang ini. Kerana apa yang telah kau miliki adalah pemberian Maha Kuasa.
Kita selalu punya pilihan.
Sama ada hargai apa yang kita ada,
Atau merungut apa yang kita tidak dapat.
"Dan Ia telah memberi kepada kamu sebahagian dari tiap-tiap apa jua yang kamu hajati. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah nescaya lemahlah kamu menentukan bilangannya.
Sesungguhnya manusia (yang ingkar) sangat suka menempatkan sesuatu pada bukan tempatnya lagi sangat tidak menghargai nikmat Tuhannya."
[Ibrahim -34]
Subscribe to:
Posts (Atom)
Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...
-
Perjalanan hidup kita tidak seharusnya berpandukan apa yang terbentang di mata sahaja. Ia memerlukan perancangan agar kita dapat mene...
-
Nama penuh: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama bapa: ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama ibu: Ami...
-
Kita selalu dinasihati supaya bersabar, tetapi jarang ditekankan tentang keperluan menepati waktu. Jika sabar itu nilai murni. B...