Monday, 30 March 2020

DUA SISI



Menyenangkan, bila kita cukup berhenti pada yang kita setujui - terlepas apa pun risiko yang mengikuti. Tak ada yang mutlak sempurna, berputar layaknya dua mata uang yang diundi oleh semesta, kemudian akan jatuh dan kau lihat dari condongnya satu sisi.

Contohnya, seperti kisah cinta mencintai.

Ketika masih sendiri, merasa bebas berkunjung terbang tinggi tapi terancam sepi.

Ketika sudah berdua, merasa tergenapi sekaligus maklum bila merasa terbatasi nantinya.

Ketika sedang mencari, merasa bebas untuk datang singgah, meski sebenarnya tiada tempat sungguh untuk pulang.

Lalu, ketika memilih bermukim pada satu hati, belajarlah mematikan api hasrat untuk kembali berkelana pergi.

Terserah padamu, akan berkeputusan di bagian yang mana.

~miftahulfk


BICARA SAHABAT



Gantungkan kesedihamu pada mihrab pengharapan dan basuh hatimu dengan air mata.
Ketahuilah jiwa akan bahagia jika , bersedia rendah diri pada Tuhannya seperti halnya para ahli takwa.

Ceritakan kepada Tuhanmu tentang perih yang kau rasakan.
Sebab siapa lagi yang dapat meringankan segala beban di hati kita selain Dia?





Musibah akan berakhir dengan doa dan sedekah.
Musibah akan tertolak dengan zikir dan selawat kepada Nabi Muhammad s.a.w.
juga dengan memperbanyakkan istighfar.

Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...