Hanya ada ruang sunyi dan kaca yang lembab
Mata sembab
Nafas nan berat
Malam panjang dan aku sendirian
Menatap ruam gerimis
Tak ada yang diaroma tubuhmu
selain rindu
Getir.
Sayapmu melemah
Mungkin kini kau lelah
Cubalah terbanglah merendah
Tinggalkan sejenak amarah
Sebelum semua kehilangan arah.
Berkemaslah, langit mulai gerimis
Waktu kian menipis
Tak perlu menangis
Tak usah sinis
Gurat tangan kita memang tak segaris
Biarkan kisah ini berakhir manis.
Mengapa harus berharap pada
yang tak pasti
Sedangkan yang pasti banyak menunggu
di depanmu
Berhentilah merindu dalam gelap
Sebab di sana hanya ada kesedihan
Jangan lagi berdiam dalam nafas lalu
Kerana semua kenangan itu tidak akan
pernah kembali.