Beri kesempatan untukmu membahagiakan diri sendiri.
Mungkin dia pernah menjadi yang paling hebat. Bisa membuatmu merasa paling disayangi. Tapi itu hanya sebuah kenangan. Adanya di masa lalu. Hari ini dia bukan siapa-siapa lagi. Hari ini semuanya sudah berbeza dan tidak sama lagi.
Mungkin dia pernah menjadi yang paling terbaik. Melakukan apa pun yang bisa membuatmu merasa istimewa. Berbagai macam cara dia lakukan agar kamu merasa paling beruntung. Tapi itu kini semuanya tinggal sisa-sisa cerita. Tak ada hal istimewa darinya untukmu. Bahkan untuk bertemu saja dia malas.
Mungkin dia pernah menjanjikan segalanya...juga waktu itu berusaha sekuat tenaga. Tapi tuk hari ini dia sudah berubah menjadi asing. Dia tidak lagi melakukan itu semua untukmu. Bahkan yang tak pernah kau bayangkan, dia melakukan semua yang pernah dia lakukan untukmu, untuk orang lain.
Apa lagi yang membuatmu merasa menjadi paling disayangi? Apa lagi yang menguasai hatimu seolah kau masih paling istimewa baginya? Bagaimana lagi menjabarkan kalau dia masih menjadikanmu segalanya? Sementara, melirik saja kini dia enggan. Dia tidak lagi dia yang dulu.
Kau mungkin rindu dan berharap semua itu terulang. Tapi apakah kau lupa? Bahawa harapan seringkali membunuh kebahagiaan seseorang? Saat yang diharapkan adalah bayang-bayang. Saat yang dia harapkan adalah seseorang yang tak lagi ingin pulang.
Sudahlah, sudahi saja. Beri kesempatan dirimu bahagia kembali. Jangan memaksa untuk tetap seperti dulu. Saat ini kau harus melangkah dengan mimpi baru. Setiap orang bisa saja gagal dan itu wajar saja. Jangan terlalu membutakan diri. Seolah semua yang berlalu masih kau miliki. Jangan terbenam dengan kejayaan masa lalu. Kau hidup di hari ini dan akan menghadapi masa depan. Pulihlah hatimu, jangan biarkan dia tenggelam sendiri dalam masa lalumu yang pahit itu..
~ boychandra
