Thursday, 17 December 2020

 "Jadilah seperti bunga yang sentiasa memberi haruman walaupun ada tangan yang merosakkan"


~ Saidina Ali Abi Talib





"Barang siapa yang tidak merasa cukup dgn sedikit harta yang dimiliknya. Maka harta yang banyak pun tidak akan pernah membuatnya puas. Barangsiapa tidak mengamalkan sedikit ilmu yang dimilikinya, maka ketika memiliki ilmu yang banyak pun dia tidak akan mengamalkan" - Imam Al-Hadad


Wednesday, 2 December 2020


Sampai pada waktu di mana kita bersyukur atas segala ketidakmudahan yang kita lalui, atas banyak kesedihan yang kita hadapi, atas banyak luka yang kita abaikan seberapa dalam menggores hati.

Waktu di mana justru yang melangit adalah rasa syukur. Hingga hati kita melembut untuk menerima semuanya dengan begitu tenang.

Bukan tak peduli lagi pada bagaimana lelahnya, bagaimana hancurnya, atau seberapa perihnya. Adalah kebaikan kebaikan yang kita harapkan dari kuatnya kita melalui semua itu.

Ah, bila ditanya tidakkah air mata menetes ?

Sudah pasti, sudah tentu sayang.

Tapi biarlah air mata itu kelak menjadi satu kebaikan yang melindungi kita, sebab tidak akan sia-sia air mata yang menetes di hadapan-Nya.

Aku mungkin sudah tak selalu menguatkanmu!

Aku tak sesering dulu menyapamu.

Tapi aku percaya jarak justru mengajarkan kita untuk lebih kuat lagi dalam bergantung pada-Nya! sebagaimana indahnya sebuah pinta yang diajarkan pada kita “Ya Rabb, hanya padaMu aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.”

Hanya pada Allah muara dari segala ketakutan, kekalutan juga kekhawatiran.

Hanya Allah yang paling mengerti bagaimana kembali menenangkan hati kita.

Hanya Allah yang kuasa memperbaiki keadaan.

hanya Allah yang tahu pengganti yang lebih baik.

Hanya Allah yang paling mengerti bagaimana menentukan takdir terbaik untuk kita.

Semoga doa doa melangit dengan indahnya. dan kita semakin tak henti melangitkan rasa syukur atas kebaikan kebaikan Allah kepada kita.


menyapa mentari pagi


 " من غضب منك ولم يفعل فيك شراً ، اختره صاحباً لك ، فالغضب يفضح طينة البشر. "

- علي بن أبي طالب Jika ada orang yang marah padamu tapi ia tak menyakitimu, pilih ia menjadi sahabatmu. Sebab kemarahan biasanya membongkar yang tersembunyi dalam diri seseorang


- Ali bin Abi Thalib

Saturday, 18 July 2020


Berkata Malik bin Dinar rahimahullah, “Sesungguhnya apabila badan sakit, maka makan,minum, tidur dan istirahat tidak enak baginya. Begitu juga dengan HATI...apabila ia cenderung kepada DUNIA maka nasihat-nasihat tidak lagi berguna baginya.” 


Bagaimana kita akan mudah bangun Sholat malam sedang kita tidur dengan kondisi hati memeluk dunia sangat erat, lisan berat berdzikir, mata pun kering dari menangis kelalaian diri!!


Al A'uzai rahimahullah berkata, "Sesungguhnya diantara manusia ada yang senang dipuji padahal dirinya disisi Allah tidak sepadan dengan sayap seekor nyamuk"


" Sepantasnya kita memperbanyak berdo'a agar Allah menjaga kita, mengokohkan kita, melindungi kita, dan kita berlindung kepada Allah dari berbolak baliknya hati setelah keistiqomahannya" Asy Syaikh Ahmad An Najmi rahimahullah


"Janganlah engkau berlebih lebihan pada segala sesuatu bahkan dalam hal Cinta dan benci." Imam Ahmad rahimahullah berkata, Al Adaabu Asy Syar'iyah 1/98


Seandainya kehidupan itu adalah jarum Maka rezkimu itu adalah benang Ia akan mendatangimu dari lubangnya Maka tenanglah karena Maha Pemberi Rezki adalah Allah Rabbul


Syaikh Sholih Al Fauzan hafizhahullah berkata: " Wajib bagi seorang muslim agar menahan lisannya dan menjaganya dari ucapan yang dapat menyakiti orang lain walaupun itu bercanda"


فكم من إنسان أمل أملا بعيدا، فإذا الأجل يفجؤه. Berapa banyak orang yang berangan-angan sangat jauh, namun ternyata ajal datang menjemputnya dengan tiba-tiba. - Syaikh'Utsaimin rahimahullah


Perhatikanlah rerumputan yang hidup, lalu mati. Demikianlah keadaan kita di dunia. Kita datang, lalu kembali ke kampung halaman yang bernama "akhirat". - Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah, Lc Hafizhahullah


Semakin kuat ketertarikan hati terhadap dunia, akan semakin sakit ketika Allah mencabutnya Ustadz Khidir M Sunusi حفظه اللّٰه


Friday, 5 June 2020

KALAM PENCINTA


"Jauh itu tidak akan mengurangkan rasa cinta, kerana sayang akan tetap sayang walaupun ianya jauh sejauh jauhnya dari mata."

"Jika hatimu menginginkan cinta, kamu tidak akan menemukan sesiapa pun yang layak untuknya selain الله "


Berkata Sang Pencinta :
أتظاهر بأني اتجاهلك ، لكنني افتقدك جدا.
“Aku pura-pura mengabaikanmu, akan tetapi aku sangat merindukanmu.”
Puisi dari hati Bukan hanya ilusi Yang hanya mengaburi Tanpa tujuan dan destinasi Bahkan dipenuhi cinta nurani Harus dihadam sepenuh hati Baru akal dapat mengerti Adakah ilusi atau realiti Cinta Allah cinta nabi Itu hikmah puisi

ا تجعل الناس تندم على معرفتك، Jangan engkau jadikan manusia itu menyesal ketika mengenalmu. بل اجعل الناس تندم على خسارتك. Akan tetapi jadikanlah manusia itu menyesal akan kehilanganmu. (Habib Abdullah Bin 'Alawi AlHaddad)

Dua ungkapan terindah : Allah tidak membuat seseorang hamba itu sedih kecuali akan membahagiakannya. Dan Allah tidak menguji seseorang hamba kecuali kerana Dia mencintainya.


Baginda Nabi SAW bersabda; احذروا الدنيا !! فإنها أسحر من هاروت و ماروت . Waspadalah terhadap dunia!! Sungguh sihir dunia lebih dahsyat dari sihir harut dan marut .. • رسالة المذاكرة ”الإمام عبدالله بن علوي الحداد“ ص ٤٥

Tasawuf Menurut Imam Asy-Syadzili; jalan tasawuf itu bukanlah jalan kerahiban, menyendiri di goa, meninggalkan tanggung jawab sosial, tampak miskin menderita, memakan makanan sisa, pakaian compang-camping dsb. Tetapi, jalan sufi adl jalan ksabaran dan kyakinan dlm petunjuk Ilahi. Imam Asy-Syadzili mengatakan; “tasawuf ini sungguh mulia, padanya lima perkara, yakni: sabar, takwa, wara’, yakin dan makrifat. (Sabar jika ia disakiti, takwa dengan tidak menyakiti)
bersikap wara’ terhadap yang keluar masuk dari sini .. "beliau menunjuk ke mulutnya dan pada hatinya" bahwa tidak menerobos masuk ke dalamnya selain apa yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, serta keyakinan terhadap rezeki (yang diberikan Allah)
Serta bermakrifat terhadap Al-Haqq, yang tidak akan hina seseorang bersamanya, kepada siapapun dari makhluk. Dalam ungkapan sebagian dari mereka menyebutkan, (Tidak akan dianggap mudah melakukan itu, kecuali bagi seorang hamba yang memiliki cinta).
Dia yang tidak mencintai kecuali karena Allah semata atau mencintai apa yang Allah perintahkan sebagai syariat agamanya.” (Disadur dari kitab Durrat Al-Asrar wa Tuhfat Al-Abrar karya Muhammad Ibn Abi Qasim Al-Humairi).

Wednesday, 27 May 2020

BICARA KU


Life is like a book. Some chapters are sad, some are happy and some are exciting. If you never turn the pages and continue reading, you never know what the next chapter holds. Soon when all is well, you will look back on this period of life and be glad that you never give up.


Sometimes, we need someone who simply be there. Not to fix anything or to do anything in particular but just to let us feel that we are cared for and supported. Anything is possible when you have the right people there to support you.



Sometimes, we need someone who simply be there. Not to fix anything or to do anything in particular but just to let us feel that we are cared for and supported. Anything is possible when you have the right people there to support you.

Someone remind me that there's always hikmah behind whatever situation we're facing right now. Allah want to give us better things or to be better through that situation. Sometimes Allah answers the prayer you never made because He knew what you needed when you didn't even know.

CETUSAN RASA


Berbakti dan berterima kasih kepada ibu bapa walau tanpa wang. Kata Imam Sufyan ibn Uyainah: من دعا لوالديه عقبها فقد شكر لهما Siapa mendoakan ibu bapanya selepas solat, dia telah bersyukur kepada mereka. [Fath al-Bari 2/10]
Bilakah kali terakhir anda mendoakan ibu bapa?


Solat 5 waktu, jadi Imam, mengaji memang belum menjamin seseorang itu suami yang baik. Bahkan tak perlu impressed pun sebab itu bare minimum as a Muslim. Ukuran suami yang baik terletak kepada sejauh mana dia sedar bahawa isteri itu amanah Allah yang akan dipersoalkan di akhirat.


Suami yang baik adalah suami yang paling tahu beratnya amanah Allah terhadap isteri. Kata Nabi: اتقوا الله في النساء فإنكم أخذتموهن بأمانة الله Bertakwalah kepada Allah dalam urusan isteri. Kalian mengambil mereka dengan amanah Allah! (Riwayat Muslim)

Banyak wasiat Nabi kepada bakal suami supaya jaga isteri baik². Bahkan hadis diatas antara wasiat terakhir Nabi pada haji Wada' sebelum Nabi wafat. Nabi still ingatkan tentang isteri ni Amanah Allah. Kena soal akhirat nanti. Sebelum kawin, mohon belajarlah semua wasiat ni ye.

~ustaz Ad-Dien

Saturday, 16 May 2020

BICARA SAHABAT


Satu rindu kusampaikan Engkau balas dengan sejuta cinta satu puji kuucapkan Engkau balas kasih tiada tara walau tak bisa kujamah di timur barat ada wajah-Mu walau tak bisa kupandang namun hadir-Mu bisa kurasa


Nama-Mu Allah menenangkan Pada-Mu harapan kusandarkan Bicara cinta tak sekadar cinta Jalanku masih belum sempurna Pemilik cinta ini rasaku Memuncak bergemuruh Engkau yang tahu



AlQuran kitab suci kalam Tuhan Bacaan umat yang beriman Menjadi amal ibadah seharian Ya Allah Kasih sayangilah daku dengan sebab AlQuran ini
dan jadikanlah AlQuran ini sebagai pemimpin sebagai cahaya


Jalani hidup ini dgn iman Juga penuh kesabaran Jangan ragu untuk bertaubat Janganlah merasa hidupmu Terlanjur berlumur dosa Sesungguhnya Dia Maha Pemurah Sesungguhnya Dia Maha Pemaaf Bagi insan yang mau bertaubat Walaupun dosamu Sebanyak busa di lautan sebagai petunjuk dan sebagai rahmat bagiku



Ampunilah sgala dosa ksalahan Terangilah,Bimbing ke jalan yang benar Engkau Allah yang Pemurah Engkau Allah yang Dermawan Engkau Allah ditangan-Mu Segala rahmat pertolongan Pada-Mu lah digantungkan Segala arah keselamatan Lindungilah kami semua Wahai Sang Penguasa Alam


Yang miskin jangan bersedih dan jangan sesali diri Yang kaya janganlah bangga Jangan mmbusungkan dada Derajat manusia di sisi TuhanNya Bukan kerana hartanya Derajat manusia di sisi TuhanNya Hanya kerana taqwanya Dari itu brtaqwalah Dalam hidup yang tak punya Dari itu brtaqwalah Dalam hidup yang berharta

BICARA SAHABAT



Malam merangkak menembus fajar Batas akhir selalu ada Hidup yang fana penuh curiga Kiamatlah batas akhirnya Allah Ya Rabbi panutan hati Dalam asma-Mu aku bersimpuh Saat hatiku dirinduku Mencari tangga ampunan-Mu Maha Pengasih, tunjukkan aku Jalan amal dan hidayah-Mu



Siapa ingin ke surga Pintu selalu terbuka Tak mudah dimiliki Hanya tuk orang suci Carilah pintu surga dengan amalan sendiri Hindarkanlah semua perbuatan yang keji Hindarkan semua perbuatan yang munkar Amalkan AlQur'an Jadikanlah pedoman


Cinta menuju jalan Illahi Cinta haqiqi yang amat suci Tenang terasa, rindu padaNya Bila mendapat siraman hidayah Lisan bertasbih, berzikir dengan ma'arifah Taubat menyusul memohon maaf padaNya Menyesali atas dosa-dosa


Ketika cahaya redup dalam senja
ketika usia bertambah berubah Terbayang dunia riuh gemerlapnya Dan kita di sana terlupa terlena Dalam tangis dalam tawa
Banyaklah waktu yg hilang terbuang sia2 Dalam bisik dlm sepi Hati memohon selamatkanlah hamba Astaghfirullah




Saturday, 9 May 2020

MENANGISLAH JIKA ITU MENENANGKAN



Perkara hati adalah perkara yang tak mudah diprediksi. Seorang lelaki gagah pun bisa saja tiba-tiba menangis karena kehilangan. Seorang lelaki parlente pun bisa saja berkali-kali menangis karena ditinggalkan. Rupanya hati tak pernah bergantung pada rupa, predikat, pekerjaan, kekayaan, dan kedudukan. Hati adalah alam sendiri yang bisa bahagia dan sedih semaunya.
Menangislah dan jangan berhenti jika itu menenangkanmu meski hanya untuk sesaat. Menangislah dan resapi jika itu mengurangi dukamu meski tak lama. Tangisan bukan tanda kelemahan. Menangis adalah tanda hatimu masih hidup meskipun redup, tanda masih bisa berharap dan membuat pilihan dalam hidup. Bersyukurlah karena rindu nan sendu itu berhasil membuatmu menangis, bahkan berkali-kali. Hatimu lembut. Jangan salah, yang menangis hari ini belum tentu akan terus hidup dalam sedu-sedan di masa depan.
Jika kamu adalah orang yang kehilangan, ditinggalkan, atau telah menyia-nyiakan kesempatan atas sebongkah hati manusia, sekalipun susah tapi bersyukurlah saja. Bersyukur karena kamu hanya kehilangan manusia, bukan kehilangan Allah. Bersyukur karena kamu hanya ditinggalkan manusia, bukan ditinggalkan Allah. Bersyukur karena Allah tak pernah berpaling dan selalu memberi kesempatan yang sangat luas sekalipun kamu terlalu sering menyia-nyiakan-Nya.
Jangan kamu tolak rasa sedih dan sendu itu. Kamu bisa jadikan itu energi untuk melawan balik. Bukan balas dendam, tapi untuk melanjutkan hidup dengan versi terbaik dari dirimu. Pengalaman pahitnya kehilangan adalah pengalaman yang berharga, yang mengajarkan kamu untuk menjadi pribadi lebih baik yang menghargai sesuatu dan kesempatan yang kamu punya.
Well, kehilangan memang berat. Tapi kita adalah orang-orang yang percaya. Yang percaya bahwa takdir itu ada, yang percaya bahwa jodoh itu ada. Saat kehilangan terasa begitu berat, bayangkan saja bahwa kamu akan dipertemukan dengan seseorang yang akan menyerahkan hati sepenuhnya untukmu. Jangan jadikan dia yang di masa depan itu menjadi sia-sia untuk yang kesekian kalinya, karena kamu berkewajiban memberikan hatimu padanya tanpa ada luka segores pun.
Barangkali kamu hanya butuh waktu untuk kembali pulih. Nikmati saja jika memang harus menangis. Al-Qur’an adalah obat dan penawar, cobalah sembuhkan hatimu dengan membacanya perlahan. Aku tak tahu kapan kamu akan pulih, tapi setidaknya percayalah bahwa Al-Qur’an adalah penawar hati yang luka. Tangismu itu akan lebih bernilai jika diiringi bacaan Al-Qur’an meskipun sambil terbata.
Jangan berhenti memikirkan masa depan. Masa lalu adalah bagian dari dirimu yang tak akan hilang, tapi kamu tak lagi hidup di situ. Dimensi tempatmu hidup adalah hari ini yang terus berjalan maju. Akan banyak sekali tempat yang kamu singgahi dan orang yang kamu temukan. Aku adalah orang yang sangat percaya, bahwa kelak kamu akan menemukan seseorang yang menjadi tempat pulangmu, yang akan membuatmu bersyukur memilikinya, dan yang akan menghapus penyesalanmu yang telah lalu.
Allah tak pernah meninggalkanmu, Sahabatku.“Do not lose hope. Nor be sad.”(Surah Ali Imran: 139)
— Taufik Aulia

KELUARGA SAKINAH



Keluarga adalah harta yang paling berharga. Yang selalu ada dalam suka maupun duka. Orang terdekat dalam lingkaran kehidupan kita. Walaupun di dalamnya tak selalu sempurna, tetapi keluargalah yang paling utama.Maka, kewajiban bagi kita adalah mendo’akan keluarga. Berdo'a untuk orang tua, saudara, pasangan (jika sudah menikah), dan anak (jika sudah dikarunai) agar senantiasa diberi ketenangan atau sakinah. Karena ketenangan itulah kunci bahagia.
Sakinah memiliki arti kedamaian, ketentraman, ketenangan. Tenang jika orang tua senantiasa mendidik keluarganya dengan akhlak dan agama, bukan hanya memberi hal yang bersifat materi atau duniawi saja. Tenang jika pasangan selalu mengingatkan bahwa akhirat selamanya dan surga tujuannya, bukan menuntut dan berbangga dalam hal dunia. Tenang jika anak tekun ibadahnya dan berbakti kepada orang tuanya, bukan yang hanya fokus hingga pelajaran atau mata kuliahnya selalu mendapat nilai A. Semoga kita semua menjadi sumber ketenangan bagi keluarga kita. Dengan berusaha menjadi lebih baik dan terus mendekat kepada-Nya. Semoga kita dikaruniai keluarga yang sakinah dan bahagia. Sehingga jangan lupa untuk terus mendo'akan keluarga.
Doa Keluarga Sakinah
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74)

Wednesday, 6 May 2020

PUISI RELIGI



Ayat ayat rindu Kubaca satu persatu Bertasbih segala yg bergerak Memuji Tuhan semua yg terdiam Allahu, penggenggam kesejatian cinta Pemelihara keseimbangan keindahan Allahu, kagumku padaMu tak sudah sudah


Padamu kulafadzkan sunyi Saat rerumputan berebut embun pagi Kita hanyalah pelaku cerita Saat kepastian meneteskan titahnya Jika suatu saat kita tak dipasangkan Tak perlulah air mata itu berjatuhan Bila kita memang bukan takdir cinta Allah maha tahu yg terbaik untuk kita


Diatas sajadah aku memeluk malam Mengharap reda kesedihan yg terus berjatuhan Cinta yg kupunya belum mampu menerjemahkan air mata Keikhlasanku baru separuh jalan Doa doaku kandas diatas atap keinginan






Kupeluk hening Kusesapi sepi sepi Kusebut namaMu..ya Rabbi Jika Engkau kehendaki, Aku sudahi langkah kaki ini Meski belum selesai kubuka tabirku Walau belum kutemukan diriku didalam kosongku


Nanti juga kau tahu keinginanmu yang tak terpenuhi adalah kenikmatan tersendiri, hidup hanyalah permainan mengikuti misteri, ia adalah seni menerima apa adanya, memahami takdir tanpa banyak bertanya.


Dan jika suara penyeru menyeruak Memanggilmu untuk kembali pulang Bergegaslah, bersujudlah diatas bumi mana kau pijak Segeralah, labuhkan segala harap diatas sajadah jiwa Tuhan maha tahu isi hatimu, jika masih liar, bersungkurlah... Pintu taubatNya lebih banyak daripada dosa2mu


Ya Rabbi.. Beri aku kepahaman memaknai hikmah takdirMu Agar aku tak tersesat dibelantara syak wasangka dilubuh hatiku Ya Rabbi.. Ampuni segala ketidak syukuranku Ketidakmampuanku melihat sisi baik dari semua titik kehendakMu



Monday, 4 May 2020

CETUSAN RASAKU


Abaikan lelah mencinta atas dasar ingin tetap bersama. Kita lupa hati pun punya masa. Dan kata selamanya, tak pernah benar -benar selamanya. Selebihnya aku... kamu Hanyalah kesia-siaan yang terbiasa saling melukai.
~intan~



Begitulah perempuan. Sebenci apa pun dia, sesakit apa pun perasaannya. Dia tidak pernah benar-benar mampu membenci sepenuh hati. Selalu ada rasa sayang tersembunyi di balik kata-kata benci yang keluar dari bibirnya,
~origami hati


Tidak ada jatuh cinta tanpa rasa marah, tanpa rasa kesal, tanpa rasa lelah. Semua manusia yang jatuh cinta tetaplah manusia. Hanya saja, ada yang lelah dan pergi, ada yang lelah lalu memperbaiki lagi. Ada yang marah lantas benci, ada yang marah lalu memaafkan lagi.
~intan~




Bahkan tak sedetikpun mampu kugenggam awan abu-abu itu. Belum tuntas pula aku berbalik keluar dari kemarau panjang ini, dan kau pun berlalu. Adakah aku nantinya akan memiliki cukup waktu untuk kembali ke yg terlewatkan? Bahkan tak sedikitpun kau tahu bahwa kaulah yg terlewatkan.
~intan~



Jika hidup adalah perjalanan, aku yakin akan selalu ada kebahagiaan. jika cinta adalah anugerah, biarkan ia merekah, seperti hatiku yang selalu ingin singgah, di hatimu.
~intan~

Aku hanya tidak ingin mencintaimu berlebihan lalu melemahkan diriku perlahan. Pelan - pelan kita hilang ditelan waktu. Sebab yang lemah tak akan sanggup memperjuangkan rindu..
~intan~





Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...