Abaikan lelah mencinta atas dasar ingin tetap bersama. Kita lupa hati pun punya masa. Dan kata selamanya, tak pernah benar -benar selamanya. Selebihnya aku... kamu Hanyalah kesia-siaan yang terbiasa saling melukai.
~intan~
Begitulah perempuan. Sebenci apa pun dia, sesakit apa pun perasaannya. Dia tidak pernah benar-benar mampu membenci sepenuh hati. Selalu ada rasa sayang tersembunyi di balik kata-kata benci yang keluar dari bibirnya,
~origami hati
Tidak ada jatuh cinta tanpa rasa marah, tanpa rasa kesal, tanpa rasa lelah. Semua manusia yang jatuh cinta tetaplah manusia. Hanya saja, ada yang lelah dan pergi, ada yang lelah lalu memperbaiki lagi. Ada yang marah lantas benci, ada yang marah lalu memaafkan lagi.
~intan~
Bahkan tak sedetikpun mampu kugenggam awan abu-abu itu. Belum tuntas pula aku berbalik keluar dari kemarau panjang ini, dan kau pun berlalu. Adakah aku nantinya akan memiliki cukup waktu untuk kembali ke yg terlewatkan? Bahkan tak sedikitpun kau tahu bahwa kaulah yg terlewatkan.
~intan~
Jika hidup adalah perjalanan, aku yakin akan selalu ada kebahagiaan. jika cinta adalah anugerah, biarkan ia merekah, seperti hatiku yang selalu ingin singgah, di hatimu.
Aku hanya tidak ingin mencintaimu berlebihan lalu melemahkan diriku perlahan. Pelan - pelan kita hilang ditelan waktu. Sebab yang lemah tak akan sanggup memperjuangkan rindu.. ~intan~ |