Hakikat, dan kejayaan di dunia ini hanya hebat jika gemanya terus berbunyi di akhirat.
Wednesday, 21 March 2018
BICARA HATI HAMBA
Hari ini kita mungkin masih saja sibuk membandingkan nikmat yang Allah kurniakan kepada orang lain namun belum atau tidak kepada kita. Hari ini kita barangkali sering saja mengeluh atas doa-doa yang belum terwujud. Hari ini kita mungkin masih berprasangka bahawasanya lelah dan ingin berhenti saja meminta.
Nyatanya kita masih bisa untuk memilih meluaskan rasa syukur. Melapangkan sabar dan berprasangka baik.
Bahawa semuanya telah Allah aturkan sedemikian indahnya.
Bahawa seluruh rasa khuatir ini akan luruh jika kita memilih untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah.
Allah mengturnya dengan sempurna.
Sungguh sempurna.
Jika prasangka kita masih belum baik terhadap keadaan yang sedang kita alami, mungkin kita perlu lebih banyak waktu untuk melangitkan doa-doa...
Memohon kepada Allah agar memberi petunjuk-Nya untuk memahami apa-apa yang telah Dia tetapkan dengan hati yang lapang, dengan prasangka yang baik.
Kuat-kuat ya...
Jika suatu masa engkau dilupakan begitu saja.
Jika tiba masanya engkau tidak lagi menjadi prioritas dalam hidup seseorang.
Yang kehadiranmu, khabarmu, keadaanmu tidak lagi menjadi penting untuknya.
Kuat-kuat ya!
Kerana manusia adalah gudangnya kecewa. Hanya jika engkau menggantungkan harap kepadanya.
Jika tidak hidupmu akan jauh dari kegalauan dan kegundahan atas yang luput dari inginmu terhadapnya.
Berulang kali mengingatkan perihal ini, sebab bukan hanya sulit tapi tidak mudah. Perlu iman baja untuk memenangkan ujian menggantungkan cinta dan harap hanya kepada Dia.
Kuat-kuat ya!
Aku percaya hatimu akan cukup kuat atas iman yang terus engkau upayakan. Aku percaya engkau akan faham bahawa selalu ada yang hadir dan pergi silih berganti.
Dan kita meyakini memilih bersama Allah, hidupmu akan sentiasa dalam bahagia yang tak akan habisnya. Bukan hanya di sini, tapi kelak hingga kita pulang ke syurga.
Selama masih dalam perjalanan ini, jangan lupa engkau pun memerlukan sabar yang tiada habisnya. Siapkan selalu ya sabarnya!
Menyapa pagi, menguatkan hati dengan menuliskan yang tak tersampaikan.
Menuliskan yang kelak akan tersusun rapi menjadi kenangan dalam lembaran-lembaran halaman.
Kuat-kuat ya hati yang baik!!
~ Menyapa Mentari~
Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...
-
Perjalanan hidup kita tidak seharusnya berpandukan apa yang terbentang di mata sahaja. Ia memerlukan perancangan agar kita dapat mene...
-
Bagaimana kita boleh berbangga sedangkan apa yang kita miliki hanyalah pinjaman semata. Semuanya milik Allah. Semua rezeki yang ...
-
Nama penuh: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama bapa: ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama ibu: Ami...