Wednesday, 27 May 2020

BICARA KU


Life is like a book. Some chapters are sad, some are happy and some are exciting. If you never turn the pages and continue reading, you never know what the next chapter holds. Soon when all is well, you will look back on this period of life and be glad that you never give up.


Sometimes, we need someone who simply be there. Not to fix anything or to do anything in particular but just to let us feel that we are cared for and supported. Anything is possible when you have the right people there to support you.



Sometimes, we need someone who simply be there. Not to fix anything or to do anything in particular but just to let us feel that we are cared for and supported. Anything is possible when you have the right people there to support you.

Someone remind me that there's always hikmah behind whatever situation we're facing right now. Allah want to give us better things or to be better through that situation. Sometimes Allah answers the prayer you never made because He knew what you needed when you didn't even know.

CETUSAN RASA


Berbakti dan berterima kasih kepada ibu bapa walau tanpa wang. Kata Imam Sufyan ibn Uyainah: من دعا لوالديه عقبها فقد شكر لهما Siapa mendoakan ibu bapanya selepas solat, dia telah bersyukur kepada mereka. [Fath al-Bari 2/10]
Bilakah kali terakhir anda mendoakan ibu bapa?


Solat 5 waktu, jadi Imam, mengaji memang belum menjamin seseorang itu suami yang baik. Bahkan tak perlu impressed pun sebab itu bare minimum as a Muslim. Ukuran suami yang baik terletak kepada sejauh mana dia sedar bahawa isteri itu amanah Allah yang akan dipersoalkan di akhirat.


Suami yang baik adalah suami yang paling tahu beratnya amanah Allah terhadap isteri. Kata Nabi: اتقوا الله في النساء فإنكم أخذتموهن بأمانة الله Bertakwalah kepada Allah dalam urusan isteri. Kalian mengambil mereka dengan amanah Allah! (Riwayat Muslim)

Banyak wasiat Nabi kepada bakal suami supaya jaga isteri baik². Bahkan hadis diatas antara wasiat terakhir Nabi pada haji Wada' sebelum Nabi wafat. Nabi still ingatkan tentang isteri ni Amanah Allah. Kena soal akhirat nanti. Sebelum kawin, mohon belajarlah semua wasiat ni ye.

~ustaz Ad-Dien

Saturday, 16 May 2020

BICARA SAHABAT


Satu rindu kusampaikan Engkau balas dengan sejuta cinta satu puji kuucapkan Engkau balas kasih tiada tara walau tak bisa kujamah di timur barat ada wajah-Mu walau tak bisa kupandang namun hadir-Mu bisa kurasa


Nama-Mu Allah menenangkan Pada-Mu harapan kusandarkan Bicara cinta tak sekadar cinta Jalanku masih belum sempurna Pemilik cinta ini rasaku Memuncak bergemuruh Engkau yang tahu



AlQuran kitab suci kalam Tuhan Bacaan umat yang beriman Menjadi amal ibadah seharian Ya Allah Kasih sayangilah daku dengan sebab AlQuran ini
dan jadikanlah AlQuran ini sebagai pemimpin sebagai cahaya


Jalani hidup ini dgn iman Juga penuh kesabaran Jangan ragu untuk bertaubat Janganlah merasa hidupmu Terlanjur berlumur dosa Sesungguhnya Dia Maha Pemurah Sesungguhnya Dia Maha Pemaaf Bagi insan yang mau bertaubat Walaupun dosamu Sebanyak busa di lautan sebagai petunjuk dan sebagai rahmat bagiku



Ampunilah sgala dosa ksalahan Terangilah,Bimbing ke jalan yang benar Engkau Allah yang Pemurah Engkau Allah yang Dermawan Engkau Allah ditangan-Mu Segala rahmat pertolongan Pada-Mu lah digantungkan Segala arah keselamatan Lindungilah kami semua Wahai Sang Penguasa Alam


Yang miskin jangan bersedih dan jangan sesali diri Yang kaya janganlah bangga Jangan mmbusungkan dada Derajat manusia di sisi TuhanNya Bukan kerana hartanya Derajat manusia di sisi TuhanNya Hanya kerana taqwanya Dari itu brtaqwalah Dalam hidup yang tak punya Dari itu brtaqwalah Dalam hidup yang berharta

BICARA SAHABAT



Malam merangkak menembus fajar Batas akhir selalu ada Hidup yang fana penuh curiga Kiamatlah batas akhirnya Allah Ya Rabbi panutan hati Dalam asma-Mu aku bersimpuh Saat hatiku dirinduku Mencari tangga ampunan-Mu Maha Pengasih, tunjukkan aku Jalan amal dan hidayah-Mu



Siapa ingin ke surga Pintu selalu terbuka Tak mudah dimiliki Hanya tuk orang suci Carilah pintu surga dengan amalan sendiri Hindarkanlah semua perbuatan yang keji Hindarkan semua perbuatan yang munkar Amalkan AlQur'an Jadikanlah pedoman


Cinta menuju jalan Illahi Cinta haqiqi yang amat suci Tenang terasa, rindu padaNya Bila mendapat siraman hidayah Lisan bertasbih, berzikir dengan ma'arifah Taubat menyusul memohon maaf padaNya Menyesali atas dosa-dosa


Ketika cahaya redup dalam senja
ketika usia bertambah berubah Terbayang dunia riuh gemerlapnya Dan kita di sana terlupa terlena Dalam tangis dalam tawa
Banyaklah waktu yg hilang terbuang sia2 Dalam bisik dlm sepi Hati memohon selamatkanlah hamba Astaghfirullah




Saturday, 9 May 2020

MENANGISLAH JIKA ITU MENENANGKAN



Perkara hati adalah perkara yang tak mudah diprediksi. Seorang lelaki gagah pun bisa saja tiba-tiba menangis karena kehilangan. Seorang lelaki parlente pun bisa saja berkali-kali menangis karena ditinggalkan. Rupanya hati tak pernah bergantung pada rupa, predikat, pekerjaan, kekayaan, dan kedudukan. Hati adalah alam sendiri yang bisa bahagia dan sedih semaunya.
Menangislah dan jangan berhenti jika itu menenangkanmu meski hanya untuk sesaat. Menangislah dan resapi jika itu mengurangi dukamu meski tak lama. Tangisan bukan tanda kelemahan. Menangis adalah tanda hatimu masih hidup meskipun redup, tanda masih bisa berharap dan membuat pilihan dalam hidup. Bersyukurlah karena rindu nan sendu itu berhasil membuatmu menangis, bahkan berkali-kali. Hatimu lembut. Jangan salah, yang menangis hari ini belum tentu akan terus hidup dalam sedu-sedan di masa depan.
Jika kamu adalah orang yang kehilangan, ditinggalkan, atau telah menyia-nyiakan kesempatan atas sebongkah hati manusia, sekalipun susah tapi bersyukurlah saja. Bersyukur karena kamu hanya kehilangan manusia, bukan kehilangan Allah. Bersyukur karena kamu hanya ditinggalkan manusia, bukan ditinggalkan Allah. Bersyukur karena Allah tak pernah berpaling dan selalu memberi kesempatan yang sangat luas sekalipun kamu terlalu sering menyia-nyiakan-Nya.
Jangan kamu tolak rasa sedih dan sendu itu. Kamu bisa jadikan itu energi untuk melawan balik. Bukan balas dendam, tapi untuk melanjutkan hidup dengan versi terbaik dari dirimu. Pengalaman pahitnya kehilangan adalah pengalaman yang berharga, yang mengajarkan kamu untuk menjadi pribadi lebih baik yang menghargai sesuatu dan kesempatan yang kamu punya.
Well, kehilangan memang berat. Tapi kita adalah orang-orang yang percaya. Yang percaya bahwa takdir itu ada, yang percaya bahwa jodoh itu ada. Saat kehilangan terasa begitu berat, bayangkan saja bahwa kamu akan dipertemukan dengan seseorang yang akan menyerahkan hati sepenuhnya untukmu. Jangan jadikan dia yang di masa depan itu menjadi sia-sia untuk yang kesekian kalinya, karena kamu berkewajiban memberikan hatimu padanya tanpa ada luka segores pun.
Barangkali kamu hanya butuh waktu untuk kembali pulih. Nikmati saja jika memang harus menangis. Al-Qur’an adalah obat dan penawar, cobalah sembuhkan hatimu dengan membacanya perlahan. Aku tak tahu kapan kamu akan pulih, tapi setidaknya percayalah bahwa Al-Qur’an adalah penawar hati yang luka. Tangismu itu akan lebih bernilai jika diiringi bacaan Al-Qur’an meskipun sambil terbata.
Jangan berhenti memikirkan masa depan. Masa lalu adalah bagian dari dirimu yang tak akan hilang, tapi kamu tak lagi hidup di situ. Dimensi tempatmu hidup adalah hari ini yang terus berjalan maju. Akan banyak sekali tempat yang kamu singgahi dan orang yang kamu temukan. Aku adalah orang yang sangat percaya, bahwa kelak kamu akan menemukan seseorang yang menjadi tempat pulangmu, yang akan membuatmu bersyukur memilikinya, dan yang akan menghapus penyesalanmu yang telah lalu.
Allah tak pernah meninggalkanmu, Sahabatku.“Do not lose hope. Nor be sad.”(Surah Ali Imran: 139)
— Taufik Aulia

KELUARGA SAKINAH



Keluarga adalah harta yang paling berharga. Yang selalu ada dalam suka maupun duka. Orang terdekat dalam lingkaran kehidupan kita. Walaupun di dalamnya tak selalu sempurna, tetapi keluargalah yang paling utama.Maka, kewajiban bagi kita adalah mendo’akan keluarga. Berdo'a untuk orang tua, saudara, pasangan (jika sudah menikah), dan anak (jika sudah dikarunai) agar senantiasa diberi ketenangan atau sakinah. Karena ketenangan itulah kunci bahagia.
Sakinah memiliki arti kedamaian, ketentraman, ketenangan. Tenang jika orang tua senantiasa mendidik keluarganya dengan akhlak dan agama, bukan hanya memberi hal yang bersifat materi atau duniawi saja. Tenang jika pasangan selalu mengingatkan bahwa akhirat selamanya dan surga tujuannya, bukan menuntut dan berbangga dalam hal dunia. Tenang jika anak tekun ibadahnya dan berbakti kepada orang tuanya, bukan yang hanya fokus hingga pelajaran atau mata kuliahnya selalu mendapat nilai A. Semoga kita semua menjadi sumber ketenangan bagi keluarga kita. Dengan berusaha menjadi lebih baik dan terus mendekat kepada-Nya. Semoga kita dikaruniai keluarga yang sakinah dan bahagia. Sehingga jangan lupa untuk terus mendo'akan keluarga.
Doa Keluarga Sakinah
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74)

Wednesday, 6 May 2020

PUISI RELIGI



Ayat ayat rindu Kubaca satu persatu Bertasbih segala yg bergerak Memuji Tuhan semua yg terdiam Allahu, penggenggam kesejatian cinta Pemelihara keseimbangan keindahan Allahu, kagumku padaMu tak sudah sudah


Padamu kulafadzkan sunyi Saat rerumputan berebut embun pagi Kita hanyalah pelaku cerita Saat kepastian meneteskan titahnya Jika suatu saat kita tak dipasangkan Tak perlulah air mata itu berjatuhan Bila kita memang bukan takdir cinta Allah maha tahu yg terbaik untuk kita


Diatas sajadah aku memeluk malam Mengharap reda kesedihan yg terus berjatuhan Cinta yg kupunya belum mampu menerjemahkan air mata Keikhlasanku baru separuh jalan Doa doaku kandas diatas atap keinginan






Kupeluk hening Kusesapi sepi sepi Kusebut namaMu..ya Rabbi Jika Engkau kehendaki, Aku sudahi langkah kaki ini Meski belum selesai kubuka tabirku Walau belum kutemukan diriku didalam kosongku


Nanti juga kau tahu keinginanmu yang tak terpenuhi adalah kenikmatan tersendiri, hidup hanyalah permainan mengikuti misteri, ia adalah seni menerima apa adanya, memahami takdir tanpa banyak bertanya.


Dan jika suara penyeru menyeruak Memanggilmu untuk kembali pulang Bergegaslah, bersujudlah diatas bumi mana kau pijak Segeralah, labuhkan segala harap diatas sajadah jiwa Tuhan maha tahu isi hatimu, jika masih liar, bersungkurlah... Pintu taubatNya lebih banyak daripada dosa2mu


Ya Rabbi.. Beri aku kepahaman memaknai hikmah takdirMu Agar aku tak tersesat dibelantara syak wasangka dilubuh hatiku Ya Rabbi.. Ampuni segala ketidak syukuranku Ketidakmampuanku melihat sisi baik dari semua titik kehendakMu



Monday, 4 May 2020

CETUSAN RASAKU


Abaikan lelah mencinta atas dasar ingin tetap bersama. Kita lupa hati pun punya masa. Dan kata selamanya, tak pernah benar -benar selamanya. Selebihnya aku... kamu Hanyalah kesia-siaan yang terbiasa saling melukai.
~intan~



Begitulah perempuan. Sebenci apa pun dia, sesakit apa pun perasaannya. Dia tidak pernah benar-benar mampu membenci sepenuh hati. Selalu ada rasa sayang tersembunyi di balik kata-kata benci yang keluar dari bibirnya,
~origami hati


Tidak ada jatuh cinta tanpa rasa marah, tanpa rasa kesal, tanpa rasa lelah. Semua manusia yang jatuh cinta tetaplah manusia. Hanya saja, ada yang lelah dan pergi, ada yang lelah lalu memperbaiki lagi. Ada yang marah lantas benci, ada yang marah lalu memaafkan lagi.
~intan~




Bahkan tak sedetikpun mampu kugenggam awan abu-abu itu. Belum tuntas pula aku berbalik keluar dari kemarau panjang ini, dan kau pun berlalu. Adakah aku nantinya akan memiliki cukup waktu untuk kembali ke yg terlewatkan? Bahkan tak sedikitpun kau tahu bahwa kaulah yg terlewatkan.
~intan~



Jika hidup adalah perjalanan, aku yakin akan selalu ada kebahagiaan. jika cinta adalah anugerah, biarkan ia merekah, seperti hatiku yang selalu ingin singgah, di hatimu.
~intan~

Aku hanya tidak ingin mencintaimu berlebihan lalu melemahkan diriku perlahan. Pelan - pelan kita hilang ditelan waktu. Sebab yang lemah tak akan sanggup memperjuangkan rindu..
~intan~





Sunday, 3 May 2020

BICARA HATIKU



Bila kita nak ulas pasal masalah orang lain. Cukup sahaja dengan doa dan kata-kata yang beradab. Tidak perlu dengan cacian makian. Kita takut nanti perbuatan orang itu akan terkena dekat diri kita sendiri atau orang yang kita sayang. Minta Allah lindung.



"Upayakanlah diri kamu untuk selalu bersahabat dengan orang-orang yang berakhlak mulia, Agar dapat meneladani perilaku baik mereka dan sekaligus menggali keuntungan dari perbuatan dan ucapan mereka." { Imam Al Haddad r.a }


"Jagalah lisan ini. Lisan ini umpama ular. Bukan sahaja mematuk bahkan ia amat beracun." - Habib Ali Zainal Abidin Bin Abu Bakar Al-Hamid



Jika ada anak yang merasakan dia naik tanpa pertolongan ibu-bapanya, ia umpama mayat yang mahu dimasukkan ke liang lahad tanpa bantuan orang lain! ~Ustaz Pahrol


"Sekiranya dunia yang seluas mata memandang kamu rasakan sempit... Keluar dan lihatlah bagaimana langit diangkat! Tidakkah kamu tahu bahawa Allah yang mengangkatnya... Mampu untuk menyelesaikan kesulitan sebesar manapun ia..."


"Saat kau dilahirkan engkau menangis tetapi orang lain ketawa, tetapi BERJUANGLAH sampai di saat kau mati, orang lain menangisi pemergiaanmu tetapi engkau tertawa dalam senyuman." ~Buya Hamka

"Hidup ini bukanlah suatu jalan yang datar dan ditaburi bunga melainkan adakalanya disirami air mata dan juga darah" ~Buya Hamka


"Ilmu tanpa adab bagaikan api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu bagaikan roh tanpa jasad.

BICARA HATIKU


Jangan selalu menyalahkan syaitan jika kita khilaf dalam bersikap dan bertindak, tapi salahkan diri sendiri yang belum mampu mengendalikan diri dari emosi dan kefanaan dunia.



Jika kau memerlukan nikmat dunia, cukuplah Islam sebagai nikmatmu. Jika kau memerlukan keasyikan, cukuplah taat kepada Allah sebagai keasyikanmu dan jika kau memerlukan pengajaran cukuplah maut itu sebagai pengajaran bagimu.


Hebat macam mana pun kita sebagai manusia , ketika Allah mencabut ketenangan dari dalam hati kita . Maka , sekelip mata sahaja dunia ini akan terasa sempit . Benarlah kata ulama , bahawasanya kekayaan yang paling agung di muka bumi ini adalah ketenangan di dalam hati.


Maha Suci Dia, yang mendekatkan hamba-hambanya yang lalai kepada Nya melalui musibah. Kebahagiaan membuat kita tertidur sementara musibah membangunkan kita.


Usia ini dibahagi tiga. Semalam yang tidak dapat diganti. Esok yang belum dijanji dan hari ini, satu-satunya peluang untuk kita kembali. ~serbanputih

BICARA HATIKU



"Dunia itu adalah sisa runtuhan, namun yang lebih hancur dari dunia itu adalah hati orang yang dipenuhi cinta kepada dunia"

-Al-Habib Zain Bin Ibrahim Bin Sumaith Hafizhahullah



“Sebenci apapun manusia terhadapmu, jika kamu berada dalam ketaatan, maka lambat laun kebencian itu akan berubah menjadi kecintaan.” (Kalam Ulama)



"Betapapun alim manusia, tanpa akhlak akan hina. Mereka yang bodoh, namun berakhlak, itulah manusia yang mulia.
(KH. Anwar Manshur)



"Bila punca rezeki kamu bersih, tanpa haram tanpa syubhah. Doa kamu pasti diterima oleh ALLAH سبحانه وتعالى. Usahakanlah punca rezeki kita dengan rezeki yang halal."
( Maulana Zubair Ruhani Al-Bazi )





Saturday, 2 May 2020



Ketahuilah bahawasanya orang yang kagum denganmu, hakikatnya mereka hanyalah kagum dengan aib kesalahan yang Allah telah tutup terhadapmu .


“Tugas kita hanya menyampaikan kebaikan sahaja. Adapun mereka yang tidak suka dengan kita, jangan kita berdendam. Kita serahkannya pada Allah” -Al Habib Umar-



Kita mungkin diuji dengan satu penantian untuk sesuatu yang hati kita sangat menginginkannya. Jika kita sabar dengannya, kelak Allah akan tunaikan apa yang kita inginkan itu bahkan lebih dari apa yang kita harapkan.


"Jika kita jujur ingin berubah menjadi baik kerana Allah, maka Allah akan mengirimkan ribuan malaikatNya untuk membantu kita." - Habib Anis bin Hussein Al-Attas -


Hikmah dua biji mata yang Allah Taa'la berikan kepada kita ialah satunya untuk melihat kebaikan orang lain dan satu lagi untuk melihat keburukan diri sendiri. - Sayyidil Habib Omar Bin Hafidz



Rasulullah SAW bersabda : Jika para manusia mengetahui (keutamaan) bulan Ramdahan , nescaya mereka akan menginginkan setahun penuh semuanya dijadikan bulan Ramadhan. -Hadis 'Umdatul Qari-

Imam Malik bin Anas RH menangis ketika hendak berbuka puasa. "Aku sedih melihat makanan yang banyak kerana terkenangkan Rasulullah. Baginda berbuka dengan makanan yang sedikit tetapi amalannya banyak. Sedangkan aku berbuka dengan makanan yang banyak, tetapi amalanku sedikit."


Peliharalah Al Quran dengan bacaan yang penuh kefahaman dan ketilitian maka kita akan dapat padanya : -pengubat untuk diri kita -kecukupan dlm kehidupan kita -kejadian yang berlaku di alam ini -pilihan kehidupan yang telah diberi buat manusia dan banyak lagi kelebihan
-Kalam Murabbi-



Sebahagian orang lebih percayakan kebohongan apabila ia disampaikan oleh orang yang dia cintai, dan tidak percayakan kebenaran apabila ia datang dari orang yang dia benci.


Jangan kita remehkan seseorang walaupun kita melihatnya bermaksiat kepada Allah dengan dosa yang paling besar, sebab kita tak tahu siapa nanti di hari kebangkitan yang lebih dekat dengan Allah. Kita atau dia ?


Betapa indahnya berdiam diri didepan orang yang menunggumu bertengkar, dan betapa indahnya tertawa dihadapan orang yang menunggumu menangis.


Ketika Allah menginginkan sesuatu itu datang lambat kepadamu. Sabarlah dan terus menunggu... Kerana ia akan datang dengan keadaan yang lebih mengagumkan daripada datangnya lebih awal. Percayalah pada Allah dan jangan putus asa.




CETUSAN HATI



Allah akan menjawab doa mu, hingga kedua matamu menangis bahagia. Dia akan mewujudkan mimpimu di depan kedua matamu, hingga membuatmu takjub akan rahmat dan kuasa-Nya.

"Sebagian orang membuat hidupmu indah ketika engkau mengenal mereka, dan sebagian orang membuat hidupmu indah ketika engkau melepaskan mereka."


Setiap kali manusia mengangkat pandangannya ke atas maka ia pun akan rendah kedudukannya. Setiap kali jidatnya merendah menyentuh bumi, maka ia akan tinggi kedudukannya. ~Dr. Ishamuddin Al-Basyir As-Sudani"

Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah mengatakan:
Sakit itu zakatnya badan. Maka, badan yang tidak pernah merintih kerana sakit, ibarat harta yang tidak pernah dizakati.

Friday, 1 May 2020

BICARA RUMI


Hampir semua prasangka, perseteruan, dan permusuhan di dunia ini, berawal dari lidah. Jadilah dirimu! Dan jangan terlalu banyak bermain dalam kata-kata. Dalam lautan cinta, lidah sudah tak memiliki nilai lagi. Pecinta adalah tanpa bahasa.



Di dalam cahayamu aku belajar mencintai, Di dalam keindahanmu aku belajar menulis puisi, Kau senantiasa menari di dalam hatiku, Meski tak seorang pun melihatmu, dan terkadang aku pun ikut menari bersamamu. Dan penglihatan agung inilah yang menjadi inti dari seniku.



Kan, sudah Aku jelaskan padamu! Jangan kesana! Karena yang mengetahui dirimu hanya Aku, Kan, sudah Aku jelaskan padamu! jangan menyatu dengan dunia, Karena pelukis dari tabir tentang kepuasan hati hanya Aku,



Berjalan menuju Tuhan adalah kerja hati, bukan kerja akal. Jadikan hatimu sebagai penuntunmu, bukan kepala yg di atasnya ditumbuhi rambutmu. Jadikan dirimu sebagai seseorang yg memiliki kesadaran atas dirinya sendiri. Jgn seperti mereka yang tak mampu menyaksikan jiwanya sendiri



Ada suatu tempat yang lahir dari kesunyian, Suatu tempat di mana bisikan-bisikan hati membumbung tinggi, Adalah suatu tempat di mana suara-suara menyanyikan keindahanmu, Suatu tempat di mana setiap nafas mengukir bayangmu, Di dalam jiwaku.



Di dunia ini hanya ada satu keutamaan, dan itu kesadaran. Dan hanya ada satu dosa, dan itu kejahilan. Dan adapun diantara keduanya, keterbukaan dan ketertutupan setiap mata adalah satu-satunya pembeda antara manusia sadar dan manusia jahil.



Ucapan selamat tinggal hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tak kan ada yang namanya perpisahan!



Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...