Sunday, 16 December 2018

TENTANG HATI...



Bahagia pada kita hanya Tuhan yang berhak turun tangan. Mari sama-sama pasrahkan.
Yang ditakdirkan bersama, sejauh luas samudera, pasti akan disandingkan
dalam satu pelaminan, pasti akan bertemu dalam satu buku.



Aku harap setiap kamu bertemu dengan seseorang yang miripku, akan muncul sebersit harapan di dalam lubuk hati kecilmu yang berharap kalau itu adalah aku..





Jagalah bila memang dia baik untuk mu, namun lepaskanlah bila hanya menyiksa diri. Yang terbaik tidak akan salah alamat, yang pantas tidak akan mundur dengan cepat.
Mereka tahu ke mana harus kembali dan menemukan diri. Jika nyatanya tidak, biarkanlah dia menemukan maunya dan biarkan pula dirimu menemukan pulangmu.
Hidup terlalu singkat untuk terus kamu habiskan dengan orang yang nyatanya tidak tepat untukmu.
Kasihani dirimu yang terus patah berulang kali pada orang yang sama. Kamu berhak bahagia.






Sesukses apapun dirimu, itu tidak akan dianggap cukup oleh orang yang tidak tepat untukmu. Jika dia orang yang tepat, saat kamu sedang jatuh pun, dia tetap akan menganggap dirimu berharga untuknya.






Tuhan kalau memang bukan dia orangnya, berikanlah pertunjuk terutama kepada hati, supaya jangan bertingkah keterlaluan.Sebab aku tidak ingin membuang waktu, perasaan dan air mata  hanya kepada dia yang tidak menghargai pengorbanan..




Cinta bisa menjadi samar. banyak orang terburu-buru mengertikan perasaan nyaman dan menyimpulkan bahawa ia jatuh cinta. Lalu kemudian, di sanalah orang-orang salah meletakkan hatinya.
Aku harap kau tidak, begitu juga aku...




Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...