Terima kasih sudah menunggu disaat
aku terluka.
Terima kasih untuk tidak pergi disaat
aku tersesat.
Terima kasih tetap ada disaat aku sudah mulai
tidak percaya.
Terima kasih kerana telah bersabar meski pernantianmu
tidak sebentar.
Terima kasih telah membuatku yakin bahawa kau adalah
sebaik-baiknya tempatku memantapkan hati...
~ibnufir~
Di dunia ini ada banyak manusia-manusia yang merasa kesepian meski di tengah ramai banyak manusia berlalu lalang.
Setiap dari mereka banyak bercerita tentang kesakitan
dan kepahitan dalam hidupnya.
Ada yang cuba memahami, tidak sedikit pula yang tidak peduli.
Rupa-rupa manusia selalu menawarkan perasaan yang berbeza-beza.
Maka adalah hal yang mengecewakan bila kebahagiaan kita
kita sandarkan kepada makhluk yang bernama
manusia. Sebab pemilik setiap hati bukanlah mereka, mereka
hanya dititipi sebuah hati dan diminta untuk menjaganya
dengan sebaik mungkin.
Maka bila demikian, sudah sepatutnya tidak terlalu banyak berharap
pada makhluk. Agar kecewanya tidak terlalu dalam, agar
sembuhnya ketika patah bisa segera membaik.
Iya, meletakkan harap dengan sekadarnya sahaja. Begitu seharusnya.
Maka untukmu, selamat menenun harap yang baik pada-Nya saja,
Jangan takut patah, sebab keputusanmu telah benar dengan
menyandarkan bahagiamu pada-Nya sahaja.
~andromedanisa~