Sungguh,
Fitrah ini menghampiriku kembali.
Perasaan ini.
Getaran ini.
Terasa tak asing lagi bagiku.
Sederhananya aku jatuh cinta.
Entah mengapa.
Terasa begitu tenteram saat bersamamu.
Terasa begitu teduh saat didekatmu.
Hingga sulit rasanya untuk mengucapkan.
Bahawa aku sudah mengagumimu sejauh ini.
Aku jatuh cinta dengan keimananmu.
Aku jatuh cinta dengan ketaqwaanmu.
Aku jatuh cinta dengan cara berfikirmu.
Aku jatuh cinta dengan sejuta kejutanmu.
Aku jatuh cinta dengan tawamu.
Bahkan aku jatuh cinta dengan segala kekuranganmu.
Mencintai segenap tentangmu.
Adalah kebahagiaan tersendiri untukku.
Namamu tidak henti-hentinyaku sebut dalam doaku.
Namamu selaluku bisikkan dalam untian harapku.
Namamu selaluku agungkan dalam setiap sujudku.
Berharap sang Maha Cinta akan menyatukan kita dalam kebesaran kuasaNya.
Dalam penantianku, ku curahkan segala harapku.
Kepada Sang Pemilik Hati yang memiliki hatimu.
Anggap saja hal itu sebagai bukti bahwa, aku telah memilihmu.
Namun.
Jika memang suatu saat nanti kau tidak bersamaku.
Tak apa.
Setidaknya aku pernah belajar erti sebuah penantian demi sebuah nama.
Setidaknya aku pernah merasakan manisnya berdoa dan berikhtiar untuk sebuah nama.
Aku memang tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini.
Akankah menuai manisnya kebahagiaan.
Ataukah menumbuhkan pedihnya kehilangan.
Hingga akhirnya takdir yang akan menuntun untuk belajar mengikhlaskan.
Aku memang tidak tau.
Namun percayalah.
Aku telah memilihmu.
# duniajilbab