Sunday, 25 September 2016

KHUTBAH RASULULLAH S.A.W. DI HARI TERAKHIR BULAN SYA'BAN.


Wahai para manusia..


Telah menyelubungi kalian bulan yang agung, bulan yang dilimpahi Keberkahan yang padanya terdapat suatu

 malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Allah jadikan puasa padanya kewajiban, dan solat malamnya sunnah, 

Barangsiapa yang beramal (dibulan itu) dengan amal yang sunnah maka baginya pahala seakan melakukan 

ibadah yang fardhu, Barangsiapa mengamalkan amal yang fardhu maka seakan menjalankan 70 hal yang fardhu 

dibulan yang lain,Dia adalah (ramadhan) Bulan kesabaran, dan balasan sabar adalah syurga, Dialah bulan saling 

tolong menolong, Ditambahkan (oleh Allah) padanya rezeki orang-orang mukmin. Barangsiapa yang menjamu 

buka orang yang berpuasa maka baginya pengampunan atas dosa-dosanya dan pembebasan dari neraka, dan ia 

mendapat pahala puasa seperti orang itu tanpa dikurangkan..

Maka berkatalah sebagian dari mereka : “tidak semua dari kami mempunyai rezeki menjamu orang berbuka puasa”

maka Rasul saw menjawab : “Allah tetap memberikan pahala itu walaupun hanya dengan sebutir kurma atau 

segelas air. Dialah bulan yang pada awalnya Rahmat (Kasih Sayang Allah), dan pertengahannya Pengampunan, 

dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka, Barangsiapa yang memberi keringanan pada budaknya (atau 

pembantunya) maka diampuni dosa-dosanya dan baginya pembebasan dari neraka.

Maka perbanyaklah empat hal, yang dua hal adalah keredhaan Tuhanmu dan yang dua lainnya adalah tiada 

kemampuan kalian mendapatkannya (Allah yang memiliki), Dua hal yang pertama adalah syahadat bahwa tiada 

Tuhan selain Allah, dan yang kedua adalah kalian beristighfar pada Nya, Dan dua hal yang bukan milik kalian 

adalah mintalah syurga dan berlindunglah padanya dari neraka, Barangsiapa yang memberi minum untuk 

berbuka 

orang yang berpuasa di bulan itu maka Allah akan memberinya minum dari telagaku hingga tak akan ia haus 

hingga ia sampai ke syurga” 




(Shahih Ibn Khuzaimah hadits no.1887).


Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...