Sunday, 13 November 2016

SAYANG


Sayang
aku adalah layang-layang yang kau ikat dengan benang
sejauh apa pun aku terbang tetap padamu aku akan pulang

Sayang
adakalanya aku ingin menyerah kerana badai yang menerjang
meski kau terluka, benangku tetap kau pegang erat dan tak kau lepaskan.

Sayang
mungkin aku adalah salah satu mainan yang paling kau sayang
lusuh lecet di sana sini pun tetap aku tak kau buang, aku tetap kau pertahankan.

Tapi sayang
aku hanya sebuah mainan
saat yang baru kau dapatkan, aku malah tetap kau simpan
bersama benang yang mengikat rapi dengan semua kenangan...



Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...