Tuesday, 29 November 2016

SIAPALAH AKU



Siapalah aku untuk memiliki senyumannya
Siapalah aku untuk merasai rasanya
Biarlah disimpan dalam jiwa
Bukan tidak berdaya tetapi tidak tega menjadi kaca
Biasan indah ada padanya
Tetapi tidak untukku
Dia sudah punya cermin untuk dilihat
Dia sudah punya kayu untuk dipahat


Gelodak rasa ini meronta
Tapi hati masih dapat memujuk diri
Bersabarlah
Biarkanlah
Kerana rahsia itu tidak mampu disingkap oleh manusia
Rahsia itu hanya ada pada nun jauh di atas sana


Ceritakan pada Dia
Adukan pada Dia
Pasti kau akan ketemu ketenangannya
Risau itu panahan syaitan
Buang ia jauh dari lautan
Moga akan hadir untukmu sebuah kebahagiaan
Sabarlah dalam bersabar...



-secangkir bicara-

Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...