Friday, 18 November 2016

PENGINGAT DIRI



Apabila Allah tidak mengkehendaki kita lagi, Allah akan sibukkan dengan urusan dunia. Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak. Allah akan sibukkan dengan urusan menjalankan perniagaan.

Alangkah ruginya kerana kesemuanya itu akan kita tinggalkan. Semua hanya titipan.
Sekiranya kita mampu bertanyakan pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhanahu wata'alla dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak akan lagi bertarung mati-matian untuk merebut dunia.

Kerana tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadah kepada Allah.
Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, kereta mewah.

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu islam orang lain lebih dari kita. Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain bangun di Sepertiga Malam, Solat Tahajud dan bermunajat.

Kita cemburu apabila melihat orang lain ganti kereta baru dengan yang lebih mewah. Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al-Quran sebulan dua kali.

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mahu merayakan sebaik mungkin, tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita, maka panggilan Illahi bertambah dekat.

Kita patut bermuhasabah (memperhitungkan) mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Hidup di dunia menentukan kehidupan yang kekal nanti di akhirat,

Sesungguhnya mati itu benar.
Alam kubur itu benar.
Hisab itu benar.
Mahsyar Allah itu benar.
Surga dan Neraka itu benar.

Penyelesaian kepada masalah hidup adalah melalui iman dan amal. Iman sebesar zarrah, Allah muliakan dengan surga.

Aamiin.


Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...