Monday, 25 March 2019

BICARA RINDU



Kiranya dapat kurangkaikan
bicara rindu ini menjadi satu
kiranya dapat kuhamparkan
resah rindu ini..
menjadi selimut malammu
akulah penunggu malam
yang paling setia

Kiranya dapat kuungkapkan
irama rindu ini menjadi lagu
kiranya dapat kutenun sutera rindu ini
menjadi selendang kasihmu
akulah penanti abadi yang tak pernah jemu
mengusung rindu di hujung pertemuan

Andainya rindu itu penebat sebuah luka
andainya rindu itu penawar sebuah tangis
akulah perindu itu yang mengukir bahagia
di pintu kasihmu

Namun akulah perindu walang
mengemis kasih di hujung air mata
mencipta rindu di bayang pertemuan
dan membelai potretmu di persada mimpi..

~Bicara Tinta Qasih

Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...