Renungi malam ini rasa kesangsian
Ku kini berada di alam yang sunyi
Hanya bertemankan bintang dan bulan
Di malam kelam...
Melakukan amal ibadah, amal soleh
dan seluruh perbuatan baik secara
terus menerus
setahap demi setahap
ibarat membangun benteng diri yang kukuh.
Mengurus batu bata satu persatu
secara terus menerus akhirnya berdirilah
sebuah bangunan yang megah.
Inilah amal yang dicintai Allah,
yakni melakukan kebaikan dan ibadah
tanpa henti meskipun
hanya sedikit.
Beramal sedikit demi sedikit tetapi
terus menerus juga ibarat;
* menanam benih pohon
* memberinya baja
* menyiraminya dengan air
Pohon itu adalah jiwa kita sendiri.
Baja dan air adalah amal-amal ibadah dan keimanan.
Sedikit dalam beramal yang dilakukan terus menerus
juga sama dengan memupuk dan menyiram pohon iman
sehingga ia akan tetap tumbuh segar dan tidak layu.
Akar pasti mencengkam kukuh tanpa goyah.
Sebegitulah dikiaskan sebagai
ketetapan iman dalam diri.
Hasilnya,
jiwa terus terangkat menuju darjat yang lebih baik
serta menjejaki tangga-tangga
ke arah kesempurnaan.