Dari Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitab ad Da wa ad-Dawa....
Cinta membangkitkan jiwa dan menata perilaku. Mengungkapkannya
adalah satu kewajaran dan memendamnya menjadi beban.
Lalu beliau berkata:
Mereka berucap: Kita tidak memungkiri kerosakan cinta jika terpalit
di sana perbuatan tercela kepada sesama makhluk.
Yang kita dambakan adalah cinta suci dari seorang laki-laki idaman
yang selalu komitmen kepada agama, kehormatan dan akhlak.
Jangan sampai cinta itu menjadi jurang pemisah antara manusia dengan
Khaliq-Nya dan penyebab antara pencinta dengan yang
dicintainya jatuh ke dalam perbuatan nista......