Ada hal-hal yang di luar kuasa kita, ia adalah takdir. Seperti tentang siapa jodoh kita, yang mana rezeki kita atau bila kita akan meninggal menghadap-Nya.
Dalam kehidupan kita pasti akan dihadapkan pada persoalan takdir kita yang dengan indah sudah dalam skenario-Nya. Entah episod takdir itu menyenangkan untuk kita ataupun menyedihkan untuk kita, kita tidak bisa menolaknya.
Kita boleh jadi menerka-nerka takdir yang indah, tak ada salahnya. Namun yang harus kita yakini bahawa ujian kehidupan atu akan ada, dan akan selalu ada. Entah dalam suka entah dalam duka.
Dan jika ujian untuk takdir kita setidak bahagia episod yang kita inginkan. Bersabarlah sebab, sungguh Allah s.w.t. senang bersama orang=orang yang sabar.
Dan berdoalah semoga kesulitan ujian yang tengah, sedang dan yang telah kita hadapi menjadi penggugur dosa kita.
Tidak ada satu pun musibah (cubaan) yang menimpa seorang mukmin , walaupun berupa duri, melainkan dengannya Allah akan mencatat untuknya satu kebaikan atau menghapus satu kesalahannya. (HR Muslim)
Dan marilah kita memohon perlindungan-Nya saja, agar kita dikuatkan, agar kita dimudahkan, agar kita disabarkan. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut:
Mintalah perlindungan kepada Allah dari cubaan yang menyulitkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh. (HR Bukhari)
Bismillah, semoga apa-apa yang hilang dari kita menjadi tabungan kita di akhirat. Sebab sungguh semua yang kita miliki hanya titipan-Nya.
Tetaplah berhusnudzan sama Allah s,w,t. Pasrahkan kepada-Nya segala takdir yang terjadi dalam kehidupan kita. Jagalah harapan-harapan baik kita, semoga harapan-harapan baik dan doa-doa kita di Aamiin kan juga oleh semesta.
~fikratus sofa muzakkiya.