Friday, 1 July 2016

BERIKAN KEKUATAN...






Pada saat ini, Tuhan Maha Tahu betapa resah jiwa yang sekian lama terpenjuru kini dipersembah. Tiada lagi rasanya kudrat untuk ketawa, kalau ada pun cuma senyum pahit yang tercipta saban hari. Kesukaran yang membelenggu segenap ruang keamanan yang tersangka milik sendiri, kini direnggut kencang.

Sungguh betapa hanya Tuhan saja yang mengerti setiap titis air mata adalah kerana keperitan yang amat dasyat. Dan Dia juga lah yang menemani longlai langkah kaki untuk berpijak pada lorong-lorong gelap sunyi yang beranjau. TanpaNya mustahillah bicaramu masih manis seperti membutakan akan kejerihan.

Antara tanggung jawab dan kepuasan hati, aku rebah. Antara kasih dan impian, pastinya aku luputkan cita-cita. Tuhan, moga masihku mampu meratap sendiri di pangkuanMu, kala seluruh alam memulauku.


Malam-Malam Lailatul Qadr.

- Pemburu Syurga.




Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...