Monday, 25 July 2016

BERUNTUNGLAH ORANG-ORANG YANG SOLEH




Wahai jiwa,beruntungah orang yang soleh
dengan taqwa,
Mereka memandang kebenaran
sedangkan 
hatiku telah buta,
Wahai yang terbaik diantara 
kalangan mereka itu,
Malam telah menggelapkan mereka,
Tetapi cahaya mereka  dapat menyaingi
cahaya bintang- bintang,

Mereka mengalunkan bacaan al-Quran
di kala dinihari,
Lantas kehidupan mereka
menjadi sangat indah
disirami bacaannya.
Hati-hati mereka terikat kuat
dengan al-Quran,
Airmata mereka bak mutiara tersusun
rapi, 

Saat dinihari yang gelap bagi mereka terasa
bergemerlapan,
Mengejar keampunan menjadi agenda
terbaik kala itu,
Alangkah malang wahai jiwa
tidakkah kau bangkit
dan bersiapsedia
Manfaatkanlah peluang sebelum kaki
meluncur tidak ketahuan,

Lantas masapun  berlalu dalam keadaan
tanpa upaya,
Capailah apa yang berbaki
dan kejarlah peluang itu.......


- IMAM IBNU RAJAB AL HANBALI.



...................................................................................................



IKUTI RASUL DAN BUKALAH TABIR.






"Jika seseorang mencintai Allah, maka hatinya menjadi rindu sepenuhnya (kepadaNYA), terlepas sepenuhnya (dari segala sesuatu selain-Nya), terserap sepenuhnya(dalam Diri-Nya)

Tak ada keraguan lagi bahawa kepedulian-kepeduliannya akan menjadi satu kepedulian tunggal. Hakikat penyingkapan tabir baru akan lengkap setelah kemunculan semua tabir. Jika engkau ingin benar-benar mencapai tujuanmu, maka engkau harus meninggalkan dunia ini dan juga akhirat, dan segala sesuatu yang lain diantara Tahta Langit dan bumi. Semua wjud yang diciptakan adalah tabir, dengan kekecualian Rasulullah SAW, sebab beliau adalah pintu.

Allah SWT berfirman, "Apapun yang diberikan Rasul kepadamu, ambillah, dan apa yang dilarangnya terhadapmu, jauhilah!" (QS 59:7).
Jadi mengikuti beliau bererti menjauhi tabir, dan sesungguhnya beliau adalah sarana yang dengannya tujuan dicapai.

Wahai anak muda! Kapankah kalbumu akan menjadi suci dan damai? Kapankah wujud terdalammu menjadi murni dan tenang selama engkau masih melakukan kemusyrikan terhadap-NYA.
Bagaimana mungkin engkau bisa sejahtera, selama engkau masih mengejar seseorang, mengeluh kepadanya dan mengemis kepadanya?

Bagaimana kalbumu bisa suci jika tidak mengikuti Rasul dan menguatkan tauhid. Engkau selalu tertutup tabir dari Allah, sebab engkau masih bergantung pada mahluk dan berharap banyak pada mereka."


- Syekh Abdul Qadir Al- Jailani..



Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...