Thursday, 13 April 2017

CETUSAN MINDA



Hidup di dunia hanya sebentar, hanya tempat berbekal
pulang.Akhirat nanti tempat kita yang sebenarnya.

Tugas kita sebagai hamba Allah adalah meluruskan niat,
menyempurnakan ikhtiar,  memperbanyakkan doa dan
pasrah sepenuhnya kepada Allah.


Allah tak akan mensia-siakan sekecil apa pun
kebaikan yang dilakukan,
kuncinya adalah keikhlasan lillahi ta'alla.

Orang yang paling mampu menahan diri dengan
baik dan mengendalikan dirinya dengan baik
akan merasa nyaman dan orang lain pun akan nyaman.

Bukan dikatakan cinta bila sikap dan perilakunya
hanya menjurus kepada perbuatan dosa
dan maksiat.

Cinta sejati itu mengajak orang jadi dekat kepada Allah
kerana bahagia itu hanya bila kita dekat dengan
Allah.


Sulit bagi kita untuk memperbiki orang lain
bila memperbaiki diri sendiri saja
kita tidak mampu.

Yakinlah setiap perbuatan akan kembali
kepada diri kita sendiri. Maka 
fokuslah untuk berfikir baik, berkata baik,
berbuat baik dan berhati baik.

Jika kita memelihara kebencian dan dendam
maka seluruh waktu dan fikiran yang 
kita miliki akan habis dan menjadi
orang yang tidak produktif.

Yang terbaik adalah tetap berbuat baik
sekalipun kepada yang bersikap
buruk padanya. Yang terburuk adalah
bersikap buruk kepada yang baik padanya.

Bila seseorang dalam kebenaran lalu  dihina
dan difitnah, maka itu adalah kurnia
Allah untuk menggugurkan dosa dan menambah
pahala.

Putuskan setiap harapan selain kepada Allah.
Putuskan setiap kerinduan selain rindu
ingin berjumpa dengan Allah.






Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...