Aku masih di sini.
Setia menanti rindu yang merintih.
Ya, aku masih di sini.
Dengan rindu yang terus melangkah namun tak tau arah pasti.
Telahku cuba membuka jendela hati, agar ia mendapatkan semburat sinar mentari
walau hanya setitik.
Setidaknya, Rindu ini tidak serta merta kelam, layaknya bintang ditelan malam.
Meski terpenjara sepi, aku kian menikmati syahdunya rindu yang bergemuruh ini.
Meski menyayat hati, ku layangkan terus rindu ini berupa rangkaian doa yang indah tiada henti.
Ya, hanya untukmu, yang keberadaannya tak ku mengerti.
Apakah nyata tertera di hati,
ataukah hanya sebatas mimpi.
Ku raba perlahan.
Nyatanya inilah ujian iman.
Apakah aku sanggup bertahan untuk tak terlalu terjerat.
Ataukah aku akan dikalahkan oleh hawa nafsu yang tak bersahabat.
Aku rindu...aku memelukmu dalam doa.
~ duniajilbab.