Alhamdulillah.
Ada diam yang tak ingin ditanya mengapa ia tak bersuara. Ada diam yang tak ingin ditanya mengapa ia tak mengucap sepatah kata.
Ada diam yang inginnya sendiri saja. Ia tak ingin ditemani, kecuali oleh bayangannya sendiri.
Ada sepi yang lebih nyaman dari keramaian. Ada sepi yang lebih indah dari sekadar percakapan bersama teman. Ada sepi yang ia nikmati hanya sendiri. Sepi yang ia gunakan untuk merenungi diri. Sepi yang ia gunakan untuk merenungi diri. Sepi yang ia gunakan untuk mengoreksi diri.
Diamnya hanya ia perlu waktu sendiri untuk berbicara dengan hati. Sepinya kerana ia sedang ingin berdialog dengan sisi lain dalam dirinya yang lebih bijak.
Didalam benaknya hanya ada satu pertanyaan sederhana yang membuatnya benar-benar tidak ingin diganggu; Pencapaian apa yang sudah aku buat hingga hari ini?
Semoga kita menjadi diri yang terus mengevaluasi diri.....
Hakikat, dan kejayaan di dunia ini hanya hebat jika gemanya terus berbunyi di akhirat.
Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...
-
Perjalanan hidup kita tidak seharusnya berpandukan apa yang terbentang di mata sahaja. Ia memerlukan perancangan agar kita dapat mene...
-
Bagaimana kita boleh berbangga sedangkan apa yang kita miliki hanyalah pinjaman semata. Semuanya milik Allah. Semua rezeki yang ...
-
Nama penuh: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama bapa: ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama ibu: Ami...