Aku tahu hidup selalu menawarkan banyak rencana, pun banyak perubahan. Bila suatu saat kita diharuskan berpisah puluhan bahkan ratusan kilometer, aku akan tetap mencintaimu. Pun seandainya kita ditakdirkan tidak lagi berjarak, aku selalu mencintaimu. Ya, ini bukan perihal jarak atau perubahan. Ini perihal betapa kau kucintai...
~Katanya rindu itu berat tapi sebenarnya rindu hanya perlu tuk bertemu.
Waktu, selalu jadi hal yang berharga bagiku. Waktu-waktu saat kita tidak bersama, waktu-waktu saat kau tidak ada di sisiku, waktu-waktu saat aku sendirian, adalah waktu-waktu di mana kau semakin kurasa begitu berharga dalam hidupku...
Perhatikan cara aku memperhatikanmu.
Apakah sudah mampu kamu rasakan dengan hati bahawa ada yang dengan begitu perhatian telah mengetahui segala hal tentang kamu?
Aku tahu yang akan kamu lakukan saat kamu kesal.
Aku tahu yang akan kamu lakukan saat kamu sedih.
Aku tahu yang akan kamu lakukan saat kamu sedang ingin bergurau.
Aku tahu semua kebiasaanmu.
Aku tahu.
Perhatikan cara aku mengingatkanmu
tentang segala hal yang kau anggap tak penting.
Apakah sudah sanggup kamu rasakan,
bahawa ada yang begitu rela meluangkan waktunya untuk sekadar menghindarkanmu dari lupa...
Jangan lupa sarapan.
Jangan lupa makan siang.
Jangan lupa solat.
Jangan lupa pakai jaket, cuaca sedang tak bersahabat.
Jangan lupa mengunci rumah.
Jangan lupa minum yang cukup.
Ah tenang, aku tahu kamu tidak amnesia.
Perhatikan caraku mendoakanmu.
Ah, mungkin nanti Tuhan akan membantumu.
Kerana hanya Dia Yang Maha Tahu.
Tuhan, lindungi dia di mana pun dia berada.
Mudahkan segala urusannya.
Ringankan langkah kakinya.
Lapangkan dadanya.
Perbanyakkanlah rezekinya.
Dan bahagiakanlah dia.
Perhatikan caraku mencintaimu.
Semoga kamu tahu.
Itu lebih besar dari cintaku pada diriku.
Apakah ada yang salah dengan itu?
Tidak.
Kerana cinta yang benar adalah benar.
~Tia setiawati.
