Ada cinta yang jauh lebih tulus pada mereka-mereka yang mencintai pada hal tidak bisa memiliki.
Ada hati yang begitu besar mau berbagi pada mereka-mereka yang diam-diam mencintai hati yang telah dimiliki oleh orang lain.
Ada juga jiwa-jiwa yang begitu ikhlas tak kunjung mendapatkan meski sehari-harinya menemani ke mana pun tubuh itu pergi.
Cinta terkadang memang seperti itu.
Yang jauh lebih tulus ada pada mereka-mereka yang justru tak bisa untuk saling memiliki.
Aku adalah seorang yang pernah kau lukai lebih dari sekali. Seseorang yang kau patahkan berulang-ulang. Rasa sayang yang kau sepelekan. Dan tetap aku masih mencintaimu dalam kebodohan ini.
Mungkin aku tak lebih baik dari ia yang kau pilih sekarang untuk mendampingimu.
Namun mengertilah bahawa dulu aku juga pernah menjadi yang paling baik kerana selalu berada di sisimu ketika orang-orang meninggalkanmu.
Takut kehilangan padahal bukan siapa-siapa..
Usai sudah.
Aku telah selesai
Sudah usai segala usahaku untuk mendapatkanmu
Aku sudah selesai
Sudah tak mungkin aku lakukan lagi
Sudah habis segala waktu
Sudah tuntas segala peluh
Untuk mengejarmu
Maafkan aku
Butuh selama ini agar aku tersedar
Bahawa ternyata selama ini aku sedang membodohi diri sendiri
Mengejar seseorang
Mendambakan sebuah hati
Yang ternyata tak pernah peduli sama sekali.
Aku benar-benar ingin sekali menatapmu tanpa perlu merasa sesakit ini, seluka ini, seperih ini..