Hatiku....jujurlah...
Kalau kau tak sanggup menjadi
cemara yang kukuh di puncak bukit
jadilah saja belukar yang teguh di tepi jurang.
Belukar itu sentiasa istiqamah
dalam perjuangannya untuk hidup
Ia belajar dari kesehariannya
untuk mendewasakan batangnya
batangnya yang menyanggahnya
untuk tidak masuk ke dalam
jurang...
Hatiku....ketahuilah....
Ternyata untuk menjadi belukar saja itu tidak mudah
Belukar harus ikhlas agar ia tak iri pada cemara
Belukar harus tawadhu agar ia tak sombong pada rumput
Belukar tetap belukar sampai ia bisa
berjumpa dengan Penciptanya...
Kalau engkau tak sanggup jadi belukar
jadilah saja rumput
tetapi rumpat yang senantiasa
memperkuat pinggiran jalan.
Kalau engkau tak sanggup menjadi langit....
jadilah saja bumi
tetapi bumi yang setia dan ikhlas untuk
dipijaki oleh setiap manusia.
Tidak semua insan sanggup berbuat
seperti pengemis yang tawadhu....
izzahnya tinggi walau orang lain merendahkannya....
kerana ia mempunyai hati
sehingga dekat dengan sang Rabbi...