Tuesday, 12 September 2017

MAKSUD DARI FIKIRANMU....



Pernahkah saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba terfikir olehmu ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang? 
Itu adalah Allah yang sedang berbicara padamu dan mengetuk pintu hatimu....


Pernahkah saat kau sedang sedih, kecewa tetapi tiada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?
Itu adalah Allah yang sedang rindu padamu dan ingin kau berbicara pada-Nya.



Pernahkah tanpa sengaja kau memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu, tiba-tiba orang tersebut muncul, kau bertemu dengannya atau kau menerima telefon darinya?
Itu adalah  kuasa Allah yang sedang menghiburmu.
Tidak ada namanya kebetulan.


Pernahkah kau mendapat sesuatu yang tidak terduga, yang selama ini kau inginkan namun sulit untuk mendapatkannya.
Itu adalah Allah mengetahui dan mendengar suara batinmu yang kau taburkan sebelumnya.


Pernahkah kau berada dalam situasi yang buntu, semua begitu sulit, begitu tidak menyenangkan, hambar, kosong bahkan menakutkan?
Itu adalah saat Allah mengizinkan kau untuk diuji dan Allah ingin mendengar suara rintihan serta doamu. Agar kau menyedari akan keberadaan-Nya.
Kerana Dia tahu kau sudah mulai melupakan-Nya dalam kesenangan.



Jika kau peka, akan sering kau sedari bahawa kasih dan kuasa Allah selalu ada disaat manusia merasa dirinya tak mampu.






Mungkin saat ini hidupmu seolah-olah benang kusut.
Tapi tahukah bahawa Tuhan sedang menyulam hidupmu seperti seseorang yang sedang menyulam sehelai kain.


Benang kusut terlihat dari bawah,
kerana kamu melihatnya dari bawah
Namun tidak demikian dengan Tuhan
Dia melihat sesuatu yang sangat indah,
Kerana Dia melihat dari atas.

Jangan kecewa dan jangan putus asa jika saat ini hidupmu penuh dengan berbagai masalah.

Tuhan punya rencana indah atas hidupmu
Tuhan punya rencana besar atas dirimu

Tak peduli seberapa besar dosa kesalahanmu.
Tak peduli seberapa kotor dan nistanya dirimu.
Tak peduli seberapa lemah dan tak berdaya dirimu.
Tak peduli seberapa dalam dirimu jatuh tersadung.
Tak peduli seberapa jauh dirimu telah meninggalkan Tuhan.
Tak peduli seberapa jahat latar belakangmu.
Tak peduli seberapa pahit pengalaman hidupmu.
Tak peduli seberapa parahnya keadaanmu.
Tak peduli apapun yang dirimu rasakan saat ini.
Tak peduli apapun yang dirimu miliki sekarang.
Tak peduli betapa tak berharganya dirimu di mata orang.
Tak peduli betapa bodohnya dirimu.


Bersabarlah dan tunggu sampai Tuhan selesai menyulam dan merenda hidup anda.
Dan anda akan melihat suatu karya yang Agung dalam hidupmu.
tak satu pun yang mampu merosakkannya.





Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...