Friday, 1 September 2017

RASA BERTUHAN


Kalau manusia mengenali Tuhannya
Hancur luluh hatinya
Lembut jiwanya
Tak sempat mengingati perkara yang lain
Hati dan jiwanya semata-mata terpaku dengan Tuhannya


Jika manusia mengenali kehebatan
Keagungan Tuhan-Nya kecutlah perutmya
Kalau manusia sentiasa sedar
Pendengaran, penglihatan dan pengetahaun-Nya



Tuhan tidak pernah kekang dari manusia
Nescaya manusia tawadhuk
Merendah diri di bumi Tuhan-Nya



Jika manusia rasa bertuhan hidup di hatinya
Matilah angan-angan
Takut pun datang menerpa di hatinya
Manusia akan sibuk dengan dirinya
Tak sempat memikirkan diri orang lain
Takut dan bimbang tak sempat mengumpat


Aduh...kalau Tuhan sentiasa di hati
Perasaan bertuhan mencengkam di hati
Mengenang pula nikmat
Nikmat Tuhan yang banyak
Bertambah perasaan cinta dan takut
Cinta dan nikmat kasih sayang-Nya
Takut kalau nikmat ditarik semula
Kalau terbuat dosa akan diazabkan-Nya


Begitulah kalau seseorang hamba
Mengenali Tuhannya
Hatinya akan sibuk dengan Tuhannya
Dunia dan nikmatnya tidak mempengaruhinya
Sekali pun dunia di tangannya.





Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...