Saturday, 2 September 2017

SAHABATKU



Sahabatku

Ku tinggalkan kaktus ini khusus untukmu

Dengan pesanan....

Ia mudah hidup

Biarpunberhari-hari kau biarkan tuntas

Ia tetap akan besar dan bercambah

Kerana ia belajar bernafas dari gersang tanah

Asal setiap kali kau melintasi lemparkan senyumanmu di sini

Tahulah aku, kau sayang padanya

Ku hadaihkan kaktus yang masih kecil ini padamu

Peliharalah dengan kemanjaan dan perhatian

Berilah ia pasu baru bila waktu

Ia akan remaja dan dewasa

Tajam durinya lambang kemurnian hatimu


Sahabat

Jika kaktus itu aku

Sudikah kau tersenyum dan tukarkan pasu

Sedangkan kau tahu durinya akan melukakan jarimu

Lalu tidak lagi ku rasakan sentuhan

Yang tinggal mungkinlah perhatian

Yang menjadi baja menyuburkan ingatan



Petikan syair...Saidina Ali bin Abi Talib



Saudaramu yang sebenarnya ialah orang yang berada bersertamu dan orang itu mengorbankan dirinya sendiri dalam bahagia, semata-mata untuk manfaat dirimu. Itulah sahabatmu. Apabila kamu dalam keadaan bimbang, ia sentisa menyatakan secara terus terang kepadamu, serta rela mencurahkan tenaga dan kekuatannya semata-mata untuk berkumpul denganmu.



Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...