Sunday, 24 September 2017

PUISI KHALIL GIBRAN





KEHIDUPAN


Engkau di bisiki bahawa hidup adalah kehidupan
dan dengan penuh ketakutan
engkau sabarkan apa yang telah dituturkan
padamu penuh kebimbangan
kuwartakan padamu bahawa hidup adalah
kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak
pengetahuan
dan segala macam pengetahuan akan kosong jika tidak
diiringi kerja
dan segala kerja kehampaan kecuali disertai cinta
engkau sesungguhnya telah menambatka  dirimu
dengan wujudnya kamu
wujud manusia lain dan wujud Tuhan.







CINTA YANG AGUNG


Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih
peduli terhadapnya....
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu
masih menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mula mencintai orang lain dan kamu masih
menunggunya dengan setia....
Adalah ketika dia mencintai orang lain dan kamu
masih bisa tersenyum sambil berkata "Aku turut
berbahagia untukmu "Apabila cinta tidak berhasil....
Bebeskan dirimu.....
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang
ke alam bebas lagi....
ingatlah....
Bahawa kamu mungkin menemukan cinta
dan kehilangannya....
tapi....
Ketika cinta itu mati....
Kamu tidak perlu mati bersamanya....
Orang kuat bukan yang selalu menang
Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh....







KISAHKU


Dengarkan kisahku....
Dengarkan tapi jangan menaruh belas kasihan
padaku, kerana belas kasihan menyebabkan kelemahan
pada hal aku masih tegar dalam penderitaanku....
jika kita mencintai, jika kita bukan dari diri kita, juga
bukan untuk diri kita
jika kita bergembira, kegembiraan kita bukan berada
dalam diri kita, tapi dalam hidup itu sendiri, jika kita
menderita, kesakitan kita tidak terletak pada luka kita
tap dalam hati nurani alam.

jangan kau anggap cinta itu datang kerana
pergaulan yang lama atau rayuan yang terus menerus
cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas tak
tercipta dalam sesaat, ia tak akan tercipta bertahun-tahun
atau bahkan generasi-ke generasi


wanita yang menghiasi tingkah lakunya dengan keindahan jiwa
dan raga adalah sebuah kebenaran,
yang terbuka namun rahsia; ia hanya dapat difahami melalui
cinta, hanya dapat disentuk dengan kebaikan
dan ketika cuba untuk menggambarkannya ia
menghilang bagai segumpal wap.








CERMINAN DIRI


jika sifat kalkulatif matualisme
membuat kau jauh dari ku.....
bererti fahaman individualisme
masih teramat dangkal.....
aku benar-benar kecewa soal itu....
percuma mukutku berbuih sampai robek
kau takkan pernah faham maksudku....
dan jika  kalturalis masih mengikat kuat
di dalam fikiranmu sampai mampus pun kau tak akan bisa terima aku....!
kau seperti kau ortodox yang selalu ingin menepatkan egomu
di atas altar penyembahan itu....
selalu ingin  disanjung
seperti anak kecil yang di colok
permen ke mulutnya....
jika egomu di perolok
mukamu merah menyala bagai api....!
dasar manusia ortodox.....!



Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...