Alhamdulillah.
Tidak ada yang selamanya di dunia.
Kita adalah jiwa yang terikat waktu, semakin hari maka semakin dekat dengan tujuan.
Bahawa yang tiada kembali kepada yang tiada, dari tanah kembali kepada tanah, dan syarat mati tidak semestinya tua....
Sering kali kita diingatkan dengan kejadian-kejadian. Tentang kehilangan, yang pada hal kita tak pernah seutuhnya memiliki. Tentang perpisahan, yang pada hal sebelumnya pun kita terbiasa tanpanya.
Tentang pulang, pada hal kita tidak pernah ke mana-mana pun.
Kita adalah yang sementara. Bagi kebanyakan mereka adalah yang datang sebelum ada, dan pergi kembali tiada.
Hakikat, dan kejayaan di dunia ini hanya hebat jika gemanya terus berbunyi di akhirat.
Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...
-
Perjalanan hidup kita tidak seharusnya berpandukan apa yang terbentang di mata sahaja. Ia memerlukan perancangan agar kita dapat mene...
-
Bagaimana kita boleh berbangga sedangkan apa yang kita miliki hanyalah pinjaman semata. Semuanya milik Allah. Semua rezeki yang ...
-
Nama penuh: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama bapa: ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama ibu: Ami...