Friday, 12 May 2017

CETUSAN HATI



HAMBA YANG KESEPIAN

Tuhan yang baik
tak pernah pergi
sekali pun tidak

Walau kau marah
dengan seluruh benci
walau kau pergi dengan segala caci maki

Ia menanti
hingga saat kau menangis kau kembali
kau memeluknya lagi

Sebab dalam sedu sedan kehidupan
dalam sejuk dan panasnya perjalanan

Kita hanya hambanya
yang begitu dalam menyimpan kesepian.





SENJA KETIKA ITU

senja ketika matahari gelisah
aku mengingatmu
selembut angin melumat laut tenang
sehangat dosa ciuman yang dikecupkan seseorang

senja ketika matahari gundah gulana
aku melihat langit
hamparan laut yang diludahi mendung
dan kita yang terasa
seakan akan ada


senja ketika matahari memerah malu
aku merindukanmu
seperti kerikil yang kau lemparkan
tapi tak mampu kuterka laut dalam
kecuali menutup mata
pada apa yang seharusnya tenggelam

senja ketika matahari merajuk
aku ingin menyimpan badaimu, cintaku
menyimpan sisa ciuman kita
yang pecah di tanjung karang
tapi hatiku sudah lama bertualang
hatiku sudah tenggelam
di laut yang malang

senja ketika matahari menangis
aku tak ingin jadi laut
bagi senjamu yang sebentar pulang
aku hanya ingin berbaring
setabah karang
di hatimu yang tenang

senja ketika matahari menjatuhkan diri
laut betapa luas, cintaku
tampaknya badai akan datang
dermaga masih jauh
tapi aku sudah karam engkau.


~ melepaskan~



Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...