Sunday, 26 November 2017

DIAM...



Aku ingin sekali mengaku bahawa mendambamu aku masih.
Aku ingin sekali berkata bahawa bersamamu aku mau.
Aku ingin sekali jujur bahawa rasa itu benar ada untukmu.

Aku begitu ingin untuk mengatakannya.
Begitu ingin untuk mengungkapkannya.
Namun aku lebih dari sekadar mengerti.
Diam adalah terbaik untuk saat ini.

Di tengah segala ramainya sekitar, diam memang seharusnya.
Di tengah gegap gempita rencana bahagia, diam adalah kewajipan.
Di tengah doa yang hendak menggema, diam laksana mutiara.

Tak ada lagi hal lain yang kutahu dapat kulakukan.
Selain turut tersenyum untuk segala pilihanmu....

~hujanmimpi.

Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...