Cintamu aman jika digenggam dengan iman. Ia tak akan menjadikan hatimu rapuh hanya kerana ujian-uijan recehan. Ia tak akan menjadikan logikamu patuh pada hawa nafsu yang berlebihan.
Ia akan membuatmu melakukan hal-hal besar dalam masa-masa penantian. Ia akan menuntunmu untuk memperbaiki hubungan dengan-Nya yang menggenggam hatimu selamanya dalam setiap keadaan. Jika digenggam dengan iman, seluruh khawtir dan angan-anganmu akan terasa ringan.
Mimpi-mimpimu aman jika digenggam dengan iman. Ia tak akan membuatmu sebarangan dalam menentukan keputusan besar. Ia tak akan membuatmu limpung dalam masa-masa berjuang. Ia akan menghantarkanmu pada semangat yang besar dalam mengupayakan sebaik-baik perjuangan.
Ia akan menuntun hatimu untuk patuh dan ikhlas pada setiap kehendak-Nya. Jika digenggam dengan iman, berhasil atau gagal tidak akan menjadi hal pelik yang dipersoalkan, kerana keduanya akan menjadikanmu semakin taat dan mendekat pada Sang Pemilik Keputusan.
Masa depanmu aman jika digenggam dengan iman. Ia tidak akan membuatmu khawatir atas bergulirnya waktu dan tahun yang nanti akan berdatangan. Ia tidak akan mengiming-imingmu dengan kebahagiaan yang nyatanya sekarang masih menjadi angan-angan. Ia akan membuat sikap percaya dan baik sangka menjadi mudah untuk dilakukan. Ia akan menuntun langkah-langkah kecilmu untuk menyapa gerbang perubahan. Jika digenggam dengan iman, kekhawatiran berganti menjadi perjuangan, dan rasa takut berganti menjadi keikhlasan.
Genggamlah semuanya dengan iman. Semoga Allah menukar seluruh kekhawatiranmu dengan ketenangan, memudahkanmu dalam berjuang dan mempertemukanmu dengan banyak pintu kebaikan.
~sumber.