Hakikat, dan kejayaan di dunia ini hanya hebat jika gemanya terus berbunyi di akhirat.
Friday, 25 August 2017
KECEWA BUKAN BERAKHIRNYA BAHAGIA
Selalu kita bertanya pada hati kita, mengapa masih ada airmata ini mengalir walau tika kita melepaskan cinta itu berlalu pergi dengan hati yang rela.... Dan kita memandang sayu pada bayang yang berlalu, dengan hati yang berat.... Menangisi keseorangan dalam menjejak perginya wajah yang pernah membuatkan kita bahagia.... Sedangkan kita ikhlas melepaskan cinta itu berlalu namun mengapa mesti ada lagi air mata yang mengalir tanpa ada belas?
Dan kita merintih sayu.... Mengenang kembali wajah bahagia yang pernah bertemu.... Mengapa masih ada rindu tika tiada lagi kembali waktu itu.... Dan masih lagi merasakan dalam yang amat pada kenangan yang mengusik jiwa.... Walau kita tahu, masa yang dulu takkan kembali berputar.... Mengapa masih ada bayang semalam tika wajah dia sudah tiada lagi di sisi?
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah....Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai, itulah yang sukar diperolehi....
Kita kadang selalu saja asyik dengan melayani perasaan saban hari... Seolah itu saja yang diminda tanpa memikirkan hal lebih penting dari soal hati.... Lemah kita dalam menghadapi hari mendatang dan berkejaran mencari cinta yang seolah difikirkan sudah hilang....
Kita selalu terlupa bahawa cinta sesama manusia kadang boleh merosakkan jiwa kita.... Membuatkan kita tiada semangat akan diri sepatutnya kita kuat dan tabah meniti perjalanan hidup ini.... Mana perginya satu azam yang kuat dulu.... Mana perginya anak keluarga ini yang berjanji mahu berjaya dalam hidup....
Dan kenangan itu selalu datang dan sering mengusik jiwa, pada masa kesunyian atau di kala sepi yang panjang.... Kenangan sering dikaitkan dengan pengalaman yang manis atau kenangan yang tidak dapat dilupakan....Kenangan akan terus mekar untuk diingati dan amat susah untuk dilupa....
Buat seseorang yang kamu masih mencintai dan menaruh harapan, kamu pasti akan selalu mengingat setiap kejadian yang kamu lalui bersama dia, dan saat itu, mata kamu pasti berkaca.... Kerana saat bersama dia itu tidak bisa berulang lagi.... Dan kerana setiap saat berlalu bersama si dia adalah saat yang amat berharga.
Dan jika telah ditakdirkan menjadi hak kita, sudah tentunya kita akan perolehi.... Apa yang kita faham tentang takdir dan ketentuan-Nya.... Siapalah kita untuk terus mengeluh dan menidakkan kebenaran yang telah ditentukan-Nya... Kita cumalah hamba Allah yang mana wajib mempercayai dan menerima rukun Iman....
Kadang kita selalu dengan hayalan diri kita dan masih mengharap cinta itu milik kita.... Sedangkan suratan telah nyata dan masih lagi kita tidak dapat menerima kenyataan itu....Hakikatnya kita telah berpisah atau mungkin cinta itu sudah pudar.... Tapi kerana sombong akan diri atau tidak dapat menerima kenyataan, dan kita selalu saja menceriakan diri kita satu pembohongan yang nyata.... Menanti dan menunggu cinta yang tidak pasti....
Itulah kita, selalu tertewas dengan bisikan halus menyedapkan hati kita....Membuatkan kita terus di dalam asyik yang panjang....
Sedarlah dan kembalilah ke alam nyata.... Cinta itu bukan milik kita lagi.... Cukup sudah merindu dan meratapi perginya rasa itu, yang kita rasakan cinta.... Sebenarnya itu bukan lagi cinta sejati.... Tidak melepaskan apa yang bukan lagi milik kita.... Sedangkan masa yang berlalu tidak akan menunggu kita.... Sesungguhnya kita dalam rugi yang nyata, membazirkan perasaan dan masa hanya kerana masih lagi tidak menerima hakikat....
Jangan diharapkan satu mimpi indah menjadi nyata jika masih lagi di dalam lena yang panjang....
~sentuhan maya
Saat kita dewasa, kita akan semakin belajar untuk mati rasa pada banyak hal. Hingga satu waktu, hal-hal yang dulu menyakiti kita dengan muda...
-
Perjalanan hidup kita tidak seharusnya berpandukan apa yang terbentang di mata sahaja. Ia memerlukan perancangan agar kita dapat mene...
-
Bagaimana kita boleh berbangga sedangkan apa yang kita miliki hanyalah pinjaman semata. Semuanya milik Allah. Semua rezeki yang ...
-
Nama penuh: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama bapa: ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim Nama ibu: Ami...